REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal tampaknya telah diberitahu untuk menetapkan batas waktu atas gelandang Lyon, Houssem Aouar. The Gunners dianggap sebagai klub favorit untuk membawa Aouar.
Arsenal secara tertulis memiliki waktu hingga pekan depan untuk menyetujui kesepakatan dengan klub Ligue 1 Prancis itu. Namun Presiden Lyon, Jean Michel Aulas, punya ide lain.
"Kami akan memberi tahu para pemain bahwa apapun yang tidak akan diselesaikan pada Jumat, tidak akan ada lagi yang berangkat," kata Aulas dilansir dari laman Sports Mole, Selasa (29/9).
Bagi Aulas, bursa transfer pemain ditutup pada Jumat (2/10). Meski sebenarnya bursa transfer pemain di Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) secara resmi baru ditutup pada Senin (5/10).
Aulas mengaku akan mengabarkan hal itu pada pelatih Lyon, Rudi Garcia, dan direktur teknik klub, Juninho Pernambucano. Menurutnya, keputusannya bisa dimaklumi oleh tim.
"Semua orang yang memiliki niat baik dapat melihat bahwa ada sesuatu yang salah (dengan hasil tim). Bisa karena itu, tapi juga bisa banyak hal lain. Bagaimanapun, mulai Jumat, para pemain yang memiliki tersisa tidak akan pergi," kata Aulas
Lyon dilaporkan telah menetapkan harga yang diminta Aouar dengan harga 54 juta pound. Harga ini lebih besar dari harga yang diminta Arsenal sebesar 32 juta pound.