Selasa 29 Sep 2020 18:37 WIB

PSM Tetap di Yogyakarta Tunggu Jadwal Liga 1

Skuat PSM Makassar sudah berada di Bantul, Yogyakarta pada 27 September.

Sejumlah pesepakbola PSM Makassar melakukan sesi latihan di lapangan Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1/2020).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah pesepakbola PSM Makassar melakukan sesi latihan di lapangan Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen dan tim pelatih PSM Makassar memutuskan tetap tinggal di Yogyakarta sambil menunggu jadwal baru Liga 1 yang diputuskan diundur selama sebulan ke depan.

Media Officer PSM Sulaiman Karim dalam keterangannya yang diterima di Makassar, Selasa (29/9), mengatakan PSM sudah melihat pernyataan resmi Kemenpora dan PSSI terkait pengunduran jadwal Liga 1 hingga sebulan ke depan.

Baca Juga

"Karena tim sudah terlanjur di sini, manajemen memutuskan PSM Makassar tetap di Yogyakarta sampai nanti pelaksanaan liga dimulai," katanya.

Skuat PSM Makassar sudah berada di Bantul, Yogyakarta pada 27 September. Sebab sesuai jadwal semula direncanakan melakoni pertandingan lanjutan Liga 1 menghadapi Persib Bandung pada 4 Oktober 2020.

Namun karena kondisi pandemi COVID-19 dan tingkat penyebaran yang belum melandai, federasi memutuskan mengundur sesuai arahan pihak keamanan.

Ia menjelaskan, beberapa alasan PSM memilih tetap tinggal Yogyakarta di antaranya karena jarak jadwal tunda sekarang dan sebulan ke depan terbilang cepat.

Tim juga tidak ingin repot bolak balik Makassar-Yogyakarta yang justru bisa mengganggu persiapan.

Selain itu, kata dia, tim pelatih juga sudah menyusun program latihan persiapan menghadapi laga lanjutan.

"Di sini (Yogyakarta) juga memiliki banyak opsi lokasi latihan. Untuk itu manajamen dan pelatih kemudian memutuskan tetap stay di Yogyakarta," jelasnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement