Kamis 01 Oct 2020 20:53 WIB

Positivity Rate Covid di DKI Kembali Naik Jadi 11,7 Persen

Positivity rate Covid-19 di DKI Jakarta masih jauh di atas batas yang ditetapkan WHO.

Red: Andri Saubani
Petugas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta saat melakukan sidak di salah satu gedung perkantoran di Jakarta, Kamis (1/10). Sejak PSBB diberlakukan kembali tercatat sebanyak 77 perusahaan ditutup sementara karena adanya karyawan yang terpapar Covid-19 dan 46 perusahaan ditutup sementara karena tidak menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta saat melakukan sidak di salah satu gedung perkantoran di Jakarta, Kamis (1/10). Sejak PSBB diberlakukan kembali tercatat sebanyak 77 perusahaan ditutup sementara karena adanya karyawan yang terpapar Covid-19 dan 46 perusahaan ditutup sementara karena tidak menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau positivity rate Covid-19 selama sepekan terakhir, Kamis (1/1), kembali ke angka 11,7 persen. Angka itu naik dari hari sebelumnya 10,3 persen.

Berdasarkan data yang didapatkan dari Pemprov DKI Jakarta, Kamis, angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan tidak lebih dari lima persen untuk masuk dalam kategori kawasan aman. Sedangkan persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020, adalah sebesar 8,0 persen (naik dari sebelumnya 7,9 persen).

Baca Juga

Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, disampaikan bahwa sampai dengan tes terakhir pada Rabu (30/9), sudah ada 1.298.871 spesimen (sebelumnya 1.290.210 spesimen) yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak Covid-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 54 laboratorium.

Untuk pertambahan kasus Kamis ini, adalah sebanyak 1.153 kasus yang merupakan hasil dari uji usap (swab test PCR) yang dilakukan pada Rabu (30/9) dengan ditemukan sebanyak 982 kasus positif serta laporan pada tanggal 28-29 September yang baru dilaporkan sebanyak 171 kasus.