REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk, memaksimalkan penggunaan metode pembayaran secara non-tunai Pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal tersebut untuk meminimalisir kontak antara pengemudi dan penumpang selama pandemi Covid-19.
General Manager Corporate Communications Bluebird, Aninda Perdana mengatakan, saat ini perseroan telah menggandeng berbagai kerja sama baik dengan layanan e-wallet maupun bank untuk memfasilitasi metode pembayaran non-tunai.
"Kerja sama tersebut antaranya terjalin dengan DANA, LinkAja, Bank CIMB Niaga, BRI, Bank OCBC, Bank Standard Chartered, Bank Permata hingga Bank Mandiri," kata Aninda melalui keterangan resmi, Kamis (1/10).
Aninda menambahkan pilihan pembayaran non-tunai tersebut telah tersedia melalui aplikasi My Bluebird. Kerja sama yang baru saja dijalin oleh Bluebird pada tahun ini yaitu menggandeng GoPay sebagai salah satu layanan pembayaran nontunai.
Melalui QRIS, pelanggan hanya perlu memindai kode QR yang terdapat dalam taksi dengan layanan GoPay yang berada di aplikasi Gojek. Tanda bukti pembayaran juga langsung masuk ke aplikasi Gojek sehingga pengguna tak perlu lagi meminta struk ke pengemudi.
"Fitur dari pembayaran melalui GoPay telah tersedia di lebih dari 11 ribu armada taksi Bluebird di seluruh Indonesia," tutur Aninda.
Adapun kolaborasi antara Bluebird dengan mitra bank mencakup berbagai penawaran promo spesial. Penawaran promo ini diharapkan dapat semakin mendorong implementasi dari metode pembayaran dengan nontunai, khususnya pada masa pandemi saat ini.