Senin 05 Oct 2020 17:04 WIB

Peran Ormas Dalam Mencerdaskan Bangsa saat Pandemi

Tujuan seminar ini untuk meningkatkan kemampuan orang tua berkomunikasi dengan remaja

Red: Hiru Muhammad
Yayasan Peduli Perempuan dan Keluarga Indonesia (YAPEKA), dipimpin oleh Dr. Widyatuti, M.Kes., Sp. Kom, yang sejak awal tahun telah menyelenggarakan kegiatan pencerdasan masyarakat melalui kegiatan parenting, kembali menyelenggarakan Seminar Parenting yang ke-3 di tahun 2020, Ahad (4/10) secara Online pukul 08.00 - 11.30 dengan Tema Komunikaai Efektif dan Solutif: Orang Tua Vs Remaja di Masa Pandemi.
Foto: istimewa
Yayasan Peduli Perempuan dan Keluarga Indonesia (YAPEKA), dipimpin oleh Dr. Widyatuti, M.Kes., Sp. Kom, yang sejak awal tahun telah menyelenggarakan kegiatan pencerdasan masyarakat melalui kegiatan parenting, kembali menyelenggarakan Seminar Parenting yang ke-3 di tahun 2020, Ahad (4/10) secara Online pukul 08.00 - 11.30 dengan Tema Komunikaai Efektif dan Solutif: Orang Tua Vs Remaja di Masa Pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Seminar Parenting Online Komunikasi Efektif dan Solutif: Orang Tua Vs Remaja di Masa Pandemi.  Seiring berkembangnya penularan virus covid-19 yang telah menjangkit masyarakat di Indonesia selama 6 (enam) bulan kebelakang, permasalahan lain pun muncul dari sisi psikologiis, sosial dan ekonomi.

Keterbatasan masyarakat beraktifitas keluar rumah untuk bekerja maupun bersekolah memunculkan kejenuhan  yang tidak hanya dialami oleh orang dewasa melainkan juga oleh anak-anak termasuk remaja.

Yayasan Peduli Perempuan dan Keluarga Indonesia (YAPEKA), dipimpin oleh Dr. Widyatuti, M.Kes., Sp. Kom, yang sejak awal tahun telah menyelenggarakan kegiatan pencerdasan masyarakat melalui kegiatan parenting, kembali menyelenggarakan Seminar Parenting yang ke-3 di tahun 2020, Ahad (4/10) secara Online pukul 08.00 - 11.30 dengan Tema Komunikaai Efektif dan Solutif: Orang Tua Vs Remaja di Masa Pandemi. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta. 

Acara dibuka dengan sambutan dari pembina yayasan yakni Bapak Tata Karnata dan ketua yayasan Dr. Widyatuti, M.Kes., Sp. Kom, kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian keynote speaker oleh Ibu Nahdiana, S.Pd, M.Pd selaku  Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Dalam penjelasannya, Beliau Mengapresiasi dan berterimakasih pada YAPEKA karena telah menyelenggarakan acara yang menjadi salah satu simpul dalam menyelesaikan permasalah pendidikan selama masa pandemi ini.

Karena sejak 16 maret 2020 proses belajar mengajar di DKI Jakarta dilaksanakan secara online. Anak anak terpaksa berada dikondisi belajar dari rumah tanpa adanya persiapan psikis sebelumnya. Beberapa kali Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan riset ternyata ada hambatan ataupun keluhan pada pencapaian belajar anak dengan sistem daring. Namun disinilah peran orang tua harus dimaksimalkan untuk meningkatkan prestasi belajar anak di rumah. 

 Sesuai dengan tujuan seminar ini, yaitu meningkatkan kemampuan orangtua dalam berkomunikasi terhadap remaja sehingga dapat membantu meningkatkan prestasi di era pandemi. Adapun peserta yang hadir adalah pasangan suami istri yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta. Pada acara inti seminar menghadirkan pembicara terkait parenting yakni H.Satria Hadi Lubis, MM, MBA dan Dra. Hj. Kingkin Anida.

Banyak sekali pertanyaan yang ditanyakan oleh peserta, sehingga panitia perlu memilah dan menggabungkan pertanyaan yang masuk. Salah satu pertanyaan terkait manajemen gadget (gawai) selama masa pandemi. Ditanyakan oleh ibu Esti dari wilayah Jakarta Selatan , "Anak saya 14,5 tahun. Karena sekolah online sehingga diberikan HP sendiri. Saya dan suami bekerja full day. Bagaimana sebaiknya sikap orang tua kepada anak tsb yang berdampak sering main game online. Bolehkah merebut HP, tapi disisi lain Hp diperlukannya lagi untuk mengerjakan tugas sekolah, " Tanya ibu Esti. di kolom komentar. Tidak hanya itu bahkan sampai permasalahan anak remaja kegandrungan film korea pun dibahas dalam seminar ini. 

Seminar ditutup dengan kuis interaktif melalui quizizz.com dan tiga peserta yang memiliki skor teratas mendapatkan Doorprize dari panitia, Yakni atas nama Uch, ayah sumarsono dan ayah prof. Temmy. Hasil evaluasi peserta juga untuk menindak lanjuti kegiatan parenting.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement