REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Jajaran Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III TNI terus mempercepat pembangunan gedung utama markas komando dan sarana-prasarana fisik penunjang lain di Timika, ibu kota Kabupaten Mimika, Papua.
Asisten Operasi Kepala Staf Kogabwilhan III, Brigadir Jenderal (Brigjen) Suswatyo mengatakan, pembangunan markas dilakukan mulai tahun ini.
Beberapa target pekerjaan yang akan diselesaikan hingga akhir tahun nanti, yaitu pengerasan jalan masuk, perumahan panglima dan kepala staf Kogabwilhan III, serta beberapa struktur gedung utama Markas Kogabwilhan III.
"Semua masih berjalan. Direncanakan pembangunan semua fasilitas itu selama kurun waktu dua tahun ke depan bisa rampung," kata Suswatyo di Timika, Selasa (6/10).
Setelah markas komando di Timika selesai dibangun, sambung dia, diharapkan semua kekuatan TNI dari tiga matra, didukung institusi lain di wilayah tersebut bisa lebih mantap. Saat ini, menurut Siswatyo, ada banyak satuan tugas yang tergelar di Papua, baik itu Satgas Nemangkawi yang diperintahkan mengatasi kelompok separatis bersenjata, Satgas Pengamanan Perbatasan, Satgas BIN, dan lain-lain.
"Tentu ke depan kita semua semakin bersinergi karena semua satgas yang sedang melaksanakan penugasan di Papua akan di bawah kendali Kogabwilhan III," kata Suswatyo.
Di sisi lain, sambung dia, diharapkan berbagai macam gangguan keamanan yang selama ini kerap kali terjadi di berbagai wilayah Papua, terutama yang dipicu kelompok separatis bersenjata bisa semakin diminimalisasi.
"Memang perlu waktu dan metode untuk bisa meminimalisasi berbagai potensi gangguan keamanan itu sehingga jangan sampai jatuh banyak korban, apakah itu dari masyarakat maupun petugas itu sendiri," ujar Suswatyo.
Markas Kogabwilhan III dibangun, tepatnya di Jalan Ooros Timika-SP5, Distrik Iwaka di lahan seluas 78 hektare. Lahan itu diserahkan warga Suku Kamoro Mimika langsung kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada 19 Februari 2020. Selama ini, Kogabwilhan III bermarkas di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Tokoh Suku Kamoro, Philipus Munaweyau, saat penyerahan lahan itu mengatakan, keberadaan Markas Kogabwilhan III di Timika nanti memberikan dampak positif bagi warga asli Papua, khususnya Kabupaten Mimika. "Kami seluruh masyarakat Mimika dengan sepenuh hati menyerahkan tanah ini kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Munaweyau.