REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Kementerian Koperasi Indonesia akan menggelar pelatihan penggunaan teknologi digital dan pembuatan website bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Pelatihan ini diharapkan bisa menjadi keterampilan penunjang daya saing bagi usaha kecil dan menengah. Digitalisasi diyakini bisa menjembatani antara kebutuhan masyarakat luas dan penyedia produk atau layanan. Dimulai pada masa pandemi, kapabilitas baru bagi peserta ini dapat dijadikan langkah awal untuk pengembangan usaha jangka panjang.
Expodian Karya Indonesia sebagai penyelenggara acara melihat animo kuat dari audiens yang hadir. "Saya yakin masyarakat luas juga dapat melihat pentingnya keterampilan berbasis teknologi untuk usaha mereka," ujar Direktur Utama Expodian, Sindy Femi, dalam siaran pers, Rabu (7/10).
Expodian pun memastikan pelatihan digital untuk UMKM nanti mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang ada.
"Walaupun tidak mudah menggelar acara seperti ini di masa-masa sulit ini, namun semua pihak mendukung dengan saling bekerja sama dan mematuhi standarisasi aturan kesehatan dan kebersihan selama acara berlangsung," lanjutnya.
Dikatakannya, perusahaan yang telah melanglang buana secara nasional dan internasional ini mempersiapkan langkah-langkah untuk memastikan pelatihan berjalan sesuai protokol kesehatan dan kebersihan.
"Expodian Karya Indonesia memastikan seluruh aspek protokol kesehatan telah terpenuhi termasuk desinfeksi lokasi dan alat pendukung, pengaturan jarak antar peserta dan pelatih, pemakaian masker, dan pengaturan alur keluar masuk," katanya.