Jumat 09 Oct 2020 03:23 WIB

139 Rumah Tangga di Indramayu Dapat Sambungan Listrik Gratis

Di Indramayu, masih ada 6.000 rumah yang belum teraliri listrik.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolandha
Sebanyak 139 rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Indramayu mendapatkan sambungan listrik secara gratis. Mereka merupakan bagian dari program 'Jabar Caang' tahun 2020.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Sebanyak 139 rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Indramayu mendapatkan sambungan listrik secara gratis. Mereka merupakan bagian dari program 'Jabar Caang' tahun 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 139 rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Indramayu mendapatkan sambungan listrik secara gratis. Mereka merupakan bagian dari program 'Jabar Caang' tahun 2020.

Sebagai wujud komitmen program tersebut, Pjs Bupati Indramayu, Bambang Tirtoyuliono bersama dengan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Bambang Rianto, melakukan penandatanganan kerjasama (PKS) tentang Mitra CSR dengan Instalatir pada Program CSR Jabar Caang tahun 2020 tahap II. Kegiatan berlangsung di Ruang Dalam Pendopo Indramayu, Kamis (8/10).

Baca Juga

Kadis ESDM Provinsi Jawa Barat, Bambang Rianto, menjelaskan, di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, listrik telah menjadi kebutuhan pokok karena banyak aktivitas yang dilakukan dari rumah. Namun sayangnya, di Jawa Barat masih banyak warga masyarakat yang belum bisa mengakses listrik karena berstatus keluarga/warga tidak mampu.

Bambang Rianto menambahkan, selama 2001-2018, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah melaksanakan program untuk warga yang tidak mampu. Namun sejak 2019, dimulai program listrik bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yakni 'Jabar Caang'.

Program itu bersumber dari corporate social responsibility (CSR) dari sedikitnya 35 perusahaan yang tersebar di berbagai wilayah di Provinsi Jawa Barat.

Untuk Kabupaten Indramayu, kali ini ada 139 rumah tangga yang akan mendapatkan program 'Jabar Caang'. Mereka tersebar di empat desa. Yakni, Desa Jambak Kecamatan Cikedung sebanyak 20 KK dan Desa Tinumpuk Kecamatan Juntinyuat sebanyak 34 KK. Selain itu, Desa Kedokanagung Kecamatan Kedokanbunder sebanyak 69 KK dan Desa Kedokanbunder Wetan Kecamatan Kedokanbunder sebanyak 16 KK.

"Secara bertahap kita terus penuhi warga yang belum teraliri listrik dengan program Jabar Caang," ujar Bambang Rianto.

Sementara itu, Pjs Bupati Indramayu, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan, saat ini di Kabupaten Indramayu masih terdapat sekitar 6.000 rumah yang belum teraliri listrik. Dia berharap, kolaborasi antara Pemkab Indramayu dan Pemprov Jawa Barat beserta dengan mitra CSR, akan bisa mengatasi kkondisi tersebut.

"Semoga kebutuhan sambungan listrik bagi warga tidak mampu bisa terpenuhi," tutur Bambang Tirtoyuliono.

Penandatanganan kerja sama itu selain dilakukan antara Pemkab Indramayu dan Pemprov Jawa Barat, juga dilakukan bersama dengan PT Migas Hulu Jabar ONWJ, PT Adhi Rahayu Mandiri, PT Bekasi Power, PT Indocement Tunggal Prakarsa, PT Kayaba Indonesia, PT Asia Health Energy Beverages, PT TD Automotive Cimpressor Indonesia, dan PT Tirta Mas Lestari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement