Sabtu 10 Oct 2020 00:52 WIB

Stok Darah di UTD PMI Solok Berkurang Sejak Pandemi

Sejak pandemi Covid-19 stok darah menurun hanya tujuh sampai 10 kantong per hari

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Warga melakukan donor darah. Ilustrasi.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga melakukan donor darah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK - Stok darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Solok, Sumatera Barat berkurang semenjak pandemi Covid-19. Dokter Pelaksana PMI cabang Solok, Agustia Reza Putra, mengatakan biasanya ketersediaan darah mencapai 10 sampai 15 kantong per hari. Namun sejak pandemi Covid-19 stok darah menurun hanya tujuh sampai 10 kantong per hari.

"Jika dihitung per bulannya yakni biasanya mencapai sekitar 400 sampai 500 kantong. Namun sejak pandemi Covid-19 hanya sekitar 200 sampai 300 kantong per bulannya," ucap dia, Jumat.

Baca Juga

Menurut Agustia hal itu disebabkan karena adanya rasa ketakutan dari para pendonor untuk mendonorkan darah mereka di tengah pandemi Covid-19. "Mereka takut akan tertular virus Covid-19 jika melakukan donor darah. Padahal sebetulnya tidak akan tertular karena sudah menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Selain itu, kurangnya stok darah tersebut juga disebabkan karena berkurangnya kegiatan donor darah akibat pandemi Covid-19. "Biasanya sebelum pandemi Covid-19, kami sering melakukan kegiatan donor darah ke beberapa daerah, ke kampus Akademi Keperawatan YPTK di Solok, dan ke beberapa instansi lainnya. Namun setelah pandemi memang jarang dilakukan," kata Agustia.

Ia juga menyebutkan biasanya para pendonor berasal dari daerah Kota Solok dan beberapa persen lainnya juga berasal dari Kabupaten Solok. "Ada juga para pendonor yang langsung mendonorkan darah mereka ke kantor PMI Kota Solok," ucapnya.

Kendati stok darah mulai berkurang di UTD MPI Kota Solok akibat pandemi Covid-19, tetapi sampai saat ini PMI Kota Solok masih bisa menyuplai darah sesuai yang dibutuhkan pihak rumah sakit. Agustia mengimbau supaya masyarakat Kota Solok tetap mendonorkan darah kendati di tengah pandemi Covid-19.

Pelaksanaan kegiatan donor darah dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yaitu melakukan pengecekan suhu tubuh, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement