Sabtu 10 Oct 2020 12:15 WIB

Valentino Rossi Hampiri Adiknya yang Kecelakaan di Moto2

Rossi langsung manuju pusat medis untuk melihat saudara laki-lakinya, Luca Marini.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Valentino Rossi memeluk adiknya Luca Marini beberapa waktu lalu.
Foto: EPA-EFE/FAZRY ISMAIL
Valentino Rossi memeluk adiknya Luca Marini beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Valentino Rossi langsung manuju pusat medis setelah mengetahui saudara laki-lakinya, Luca Marini, mengalami kecelakaan berat FP2 Moto2 di Le Mans, Prancis. Rossi menantikan saudaranya yang dibawa ambulans untuk memastikan Marini tak mengalami cedera berat.

"Saya berbicara dengan Luca. Dia baik-baik saja. Saya takut karena itu kecelakaan yang sangat buruk, tapi untungnya dinamikanya tidak terlalu buruk. Jadi dia secara umum bagus dan ini sangat penting," kata Rossi dilansir dari Crash, Sabtu (10/10).

The Doctor, julukan Rossi, mengungkapkan kemungkinan adiknya mengalami patah tulang kecil pada maleolus kiri. Saat ini, Marini sedang dalam pemeriksaan di rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Dari hasil scan di Rumah Sakit Le Mans tak ada patah tulang pada Marini, meski kaki kirinya terasa sakit.

"Di FP2 saya mengalami benturan keras. Pergelangan kaki saya sakit tetapi tidak ada patah tulang. Tidak akan mudah untuk kembali ke jalur yang benar besok, tetapi saya akan memberikan yang terbaik,” kata Marini.

Rossi mengatakan, sisi latihan FP2 kondisinya memang sangat berbahaya karena lintasan yang basah serta dingin. Ban yang licin serta suhu kurang dari 20 derajat Celcius membuat balapan sangat berbahaya. Kendati demikian, Rossi mengklaim tak terlalu buruk selama kegiatan FP2.

“Saya merasa nyaman dengan motornya, pagi ini dan sore ini kecepatan saya cukup baik. Sayangnya, mereka membatalkan lap terbaik saya karena saya mengambil satu bendera kuning. Jika tidak, saya akan berada di P5,” jelas Rossi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement