REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir dan longsor yang menimpa warga Jalan Damai, RT 004/RW 012, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, berangsur-angsur mulai surut dan menyisakan lumpur serta genangan di jalan dan pemukiman warga, Ahad. Camat Jagakarsa Alamsyah menyebutkan, warga bersama-sama pasukan oranye kelurahan dan kecamatan mulai berbenah membersihkan sisa lumpur dan air yang masih tergenang.
"Kondisi air sudah surut tapi masih ada yang mengalir ditambah ada lumpur juga yang menutupi," ujar Alamsyah.
Banjir dan longsor terjadi Sabtu malam saat hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayah Jakarta Selatan. Menurut Alamsyah, banjir dikarenakan aliran Kali Anak Setu terhambat oleh tembok pembatas kali di perumahan Melati Residen yang roboh hingga arus deras kali membanjiri pemukiman warga.
Aparat kelurahan mencatat kurang lebih 300 rumah warga di RT 04/RW 012 terendam banjir dengan ketinggian mulai dari 70 cm hingga 150 cm. "Bukan tanggul yang jebol tetapi tembok Melati Residen yang berada di pinggir kali Anak Setu yang ambruk atau longsor sehingga menutupi aliran Kali Anak Setu," ujar Alamsyah.