REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes mengapresiasi kerja keras tenaga kesehatan yang berusaha menangani pandemi Covid-19 selama beberapa bulan terakhir.
Pemain berpaspor Portugal itu mengatakan, ada anggota keluarganya yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan. Mengetahui betapa berat profesi saudaranya tersebut, ia mengapresiasi usaha orang-orang yang rela mengorbankan diri demi kesehatan.
"Kakak saya dan kekasihnya adalah tenaga kesehatan di London. Ia berkata dua hari yang lalu, mengapa saya tidak berterima kasih pada tenaga kesehatan," katanya seperti dilansir laman resmi MU, Ahad (11/10).
"Sekarang saya akan katakan itu, terima kasih para tenaga kesehatan!" ujarnya menambahkan.
Ia mengaku sedih karena tenaga kesehatan sulit untu berjumpa sanak keluarga karena risiko pemaparan virus yang tinggi. Sudah hampir delapan juga belum bertemu sang kakak.
"Contohnya, kakak saya sudah bekerja sejak Maret dan belum pulang. Dia tidak mau keluarganya berada di dalam risiko karena penularan virus," ujarnya.
Ia berharap, pandemi segera usai sehingga kakaknya bisa pulang ke Portugal untuk mengunjungi orangtuanya.
"Beberapa dari mereka (tenaga kesehatan) punya anak di rumah tapi tidak bisa pulang. Mereka mungkin hanya bisa bertemu keluarga setiap dua atau tiga bulan sekali. Itu sulit," ucapnya.