Senin 12 Oct 2020 13:16 WIB

PLN Rampungkan Jaringan Transmisi Bawah Tanah

Transmisi ini akan mencegah padam listrik di Kota Makassar.

Rep: Inta/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas PLN sedang memeriksa KwH meter (ilustrasi). PT PLN (Persero) merampungkan pembangunan jaringan transmisi listrik bawah tanah di Kota Makassar.
Foto: PLN
Petugas PLN sedang memeriksa KwH meter (ilustrasi). PT PLN (Persero) merampungkan pembangunan jaringan transmisi listrik bawah tanah di Kota Makassar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) merampungkan pembangunan jaringan transmisi di gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI). Kali ini, jaringan transmisi bawah tanah bertegangan 150 kilovolt (kV) berhasil beroperasi sejak pukul 14.55 WITA, akhir pekan lalu.

Jaringan yang terbentang dari Gardu Induk (GI) 150 kV di Tanjung Bunga sampai dengan Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV di Bontoala ini juga merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun sejak 2019.

Baca Juga

"Dengan rampungnya jaringan transmisi bawah tanah ini, kita bersama berupaya mewujudkan Kota Makassar menuju wilayah Zero Down Time," kata General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel), I Putu Riasa.

Menurutnya, sebagai gerbang KTI, sistem kelistrikan Sulawesi Selatan khususnya Kota Makassar kini sangat andal dan sangat siap menopang kebutuhan masyarakat serta pertumbuhan investasi.