Senin 12 Oct 2020 14:13 WIB

Ini Komentar LeBron James Usai Lakers Juara NBA

Bisa membela tim ini berarti sangat banyak bagi saya

LeBron James memegang trofi sesuai mengantarkan LA Lakers menjuarai NBA 2019/2020, Senin (12/10).
Foto: EPA-EFE/ERIK S. LESSER
LeBron James memegang trofi sesuai mengantarkan LA Lakers menjuarai NBA 2019/2020, Senin (12/10).

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA — Megabintang bola basket, LeBron James, menagih penghormatan baginya dan segenap anggota Los Angeles Lakers yang baru saja sukses menjuarai NBA 2020.

Pada Senin (12/10) WIB di AdventHealth, Orlando, Florida, Lakers mengalahkan Miami Heat 106-93 untuk memenangi seri final 4-2.

Kemenangan itu menandai keberhasilan Lakers kembali juara NBA setelah terakhir kali meraihnya pada 2010, saat masih diperkuat mendiang Kobe Bryant.

Dan James menegaskan bahwa membawa kembali trofi Larry O'Brien ke lemari piala Lakers adalah target utamanya sejak ia bergabung ke tim itu pada 2018 lalu.

"Bisa membela tim ini berarti sangat banyak bagi saya," kata James selepas pertandingan dilansir Reuters.

James mengaku ketika memutuskan bergabung, ia sudah menegaskan kepada presiden Lakers Jeanie Buss bahwa dirinya ingin membantu membawa tim itu kembali ke posisi yang seharusnya.

Hal itu sukses diwujudkan James, setelah dibantu kedatangan Anthony Davis, untuk membuat Lakers menyamai rekor Boston Celtics sebagai tim tersukses dengan 17 kali gelar juara NBA sepanjang masa.

"Kami hanya ingin kehormatan kami. Rob (Pelinka) menginginkan kehormatannya, pelatih kepala Frank Vogel menginginkan kehormatannya, organisasi ini menginginkan kehormatannya, para penggemar Lakers menginginkan kehormatan mereka," ujar James.

"Demikian juga saya, mengingikan penghormatan juga," pungkasnya.

James mengawinkan gelar NBA 2020 dengan penghargaan individu Pemain Terbaik (MVP) Final keempatnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement