REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate berani ambil risiko untuk memainkan Harry Kane untuk menghadapi Denmark di UEFA Nations League, Rabu (14/10) waktu setempat.

Saat melawan Belgia, Ahad (11/10) kemarin, Kane tidak diturunkan sejak menit awal karena cedera ketika latihan. Kendati demikian, Southgate yakin sang juru gedor dapat fit melawan Denmark.

Meski Kane tidak turun sejak menit pertama, Southgate tetap memuji kerja keras seluruh anak asuhnya karena berhasil mengalahkan Belgia dengan skor 2-1.

"Kami sangat muda, ini adalah pengalaman mereka menghadapi tim yang hebat untuk menyambut masa depan beberapa tahun mendatang," katanya seperti dilansir Mirror, Senin (14/10).

Sempat imbang di babak pertama, Southgate memuji mentalitas para pemain karena berhasil menjebol gawang lawan untuk memastikan kemenangan.

"Setiap kali kami tertinggal selalu ada pemain yang membantu. Saya sangat bangga terhadap semua yang mereka lakukan," ucapnya.

Di satu sisi, Spurs selaku klub pemilik Harry Kane, meminta timnas Inggris memulangkan sang pemain. Hal itu ditengarai sebagai bentuk perlindungan agar Kane tidak cedera lebih parah.

Dalam laporan Daily Mail yang dikutip Mirror, Jose Mourinho selaku pelatih Spurs memaksa Kane untuk segera pulang.

Namun, timnas Inggris nampaknya tidak mau mengembalikan Kane ke Spurs karena masih terdapat satu pertandingan lagi. Skuat Tiga Singa ingin mengalahkan Denmark agar memuncaki klasemen sementara Grup B.