Selasa 13 Oct 2020 05:32 WIB

Serba-Serbi ORI018

Dana dari hasil penerbitan ORI018 akan dimanfaatkan untuk pembiayaan APBN.

Foto: Tim infografis Republika
Serba-Serbi ORI018

REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah kembali menawarkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) kepada masyarakat

Indonesia dengan seri ORI018 sebagai alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan.

ORI018 merupakan seri ORI ke-18 yang diterbitkan oleh pemerintah dan penjualannya dilakukan secara online melalui e-SBN.

Melalui ORI018, Pemerintah ingin mengajak publik terlibat dalam program pemulihan ekonomi dan pembangunan nasional dan bersama-sama menjaga masa depan Indonesia pascapandemi Covid-19. 

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI018 akan dimanfaatkan untuk pembiayaan APBN 2020, termasuk pembiayaan dalam rangka upaya penanganan dan pemulihan dampak pandemi Covid-19.

Bunga: (tetap/fix rate) 5,7 persen per tahun

Masa penawaran: 1-20 Oktober

Tenor: 3 tahun, jatuh tempo 15 Oktober 2023

Penetapan hasil penjualan: 23 Oktober 

Pembelian: minimal Rp 1 juta, maksimal Rp 3 miliar (kelipatan Rp 1 juta)

Setelmen: 27 Oktober

Pembayaran kupon: tanggal 15 setiap bulan

Holding period: satu kali periode pembayaran kupon

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement