Rabu 14 Oct 2020 00:24 WIB

Cegah Covid-19, Satgas Desa Mulai Datangi Tempat Keramaian

Di Wonosobo saat ini hanya tinggal 85 desa yang terbebas dari covid-19.

Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Satuan tugas (satgas) pencegahan COVID-19 desa di 15 kecamatan di Wonosobo mulai mendatangi hajatan yang berpotensi mengundang keramaian. Penularan virus corona baru terkonfirmasi di 180 desa di Wonosobo, Jawa Tengah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo mengatakan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Ia menuturkan saat ini satgas di 15 kecamatan mulai bergerak untuk mengedukasi masyarakat secara lebih intensif.

Baca Juga

Tim Satgas juga mendatangi potensi-potensi keramaian seperti kegiatan hajatan pernikahan. Satgas sudah mendatangi langsung rumah warga yang sedang menggelar pernikahan di Desa Wonokampir, Kecamatan Watumalang, Wonosobo.

"Peran satgas desa dalam upaya memutus mata rantai penularan. Di antaranya adalah memastikan bahwa di titik-titik yang berpotensi menjadi media penularan, seperti keramaian hajatan pernikahan, pihak pemilik rumah telah menyediakan fasilitas seperti tempat cuci tangan bagi tamu, serta penataan tempat yang memungkinkan para tamu menjaga jarak interaksi mereka," katanya.

Menurut Andang, hal itu sangat penting mengingat sebagian masyarakat kini mulai melupakan pandemi COVID-19 sebenarnya masih berlangsung. Ia menyebutkan di Wonosobo saat ini hanya tinggal 85 desa yang terbebas paparan virus corona baru.

Andang menyampaikan jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Wonosobo sudah mencapai 893 orang. Rinciannya 436 orang dalam perawatan, 419 orang dinyatakan sembuh, dan 38 orang meninggal dunia.

"Tugas para pengawas di tingkat desa diharapkan dapat berjalan efektif dan efisien dalam meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya protokol kesehatan," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement