Kamis 15 Oct 2020 11:51 WIB

AS Catatkan 8 Juta Kasus Covid-19

Kalifornia menjadi negara bagian yang paling parah terdampak, yaitu 865.559 kasus.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
 Sebuah keluarga mengambil selfie kelompok dengan jerapah selama pembukaan kembali Kebun Binatang & Kebun Binatang San Francisco, setelah hampir empat bulan penutupan karena pandemi coronavirus (COVID-19), di San Francisco, California, AS, 13 Juli 2020. Amerika Serikat (AS) telah mencatatkan delapan juta kasus Covid-19, Kamis (15/10).
Foto: EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Sebuah keluarga mengambil selfie kelompok dengan jerapah selama pembukaan kembali Kebun Binatang & Kebun Binatang San Francisco, setelah hampir empat bulan penutupan karena pandemi coronavirus (COVID-19), di San Francisco, California, AS, 13 Juli 2020. Amerika Serikat (AS) telah mencatatkan delapan juta kasus Covid-19, Kamis (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) telah mencatatkan delapan juta kasus Covid-19, Kamis (15/10). Korban meninggal di sana telah melampaui 221 ribu jiwa, sedangkan pasien pulih lebih dari 5,2 juta orang.

Mengutip data yang dihimpun laman Worldmeters, saat ini AS memiliki 8.150.043 kasus Covid-19 dengan 221.843 kematian. Sementara total pasien pulih mencapai 5.278.753. Kalifornia menjadi negara bagian yang paling parah terdampak di negara tersebut. Ia tercatat mempunyai 865.559 kasus dengan 16.760 kematian.

Baca Juga

Texas menempati posisi kedua dengan 851.400 kasus dan 17.308 kematian. Florida menyusul di urutan berikutnya dengan 741.632 kasus dan 15.598 kematian. Posisi keempat ditempati New York dengan 513.460 kasus dan 33.426 kematian. Georgia menduduki urutan kelima dengan 334.601 kasus dan 7.470 kematian.

Sejauh ini AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Belum lama ini Presiden Donald Trump dan istrinya, Melania, turut terinfeksi virus tersebut. Setelah melakukan pelacakan, beberapa orang di lingkaran Trump pun tertular Covid-19. Hal itu sempat membuat Gedung Putih menjadi klaster.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement