REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City harus mengakui kekalahan 0-1 dari Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris, di Stadion King Power, Senin (19/10) dini hari WIB. Gol Ross Barkley pada injury time cukup membuat The Foxes tertunduk lesu di kandang sendiri.
Pelatih Leicester Brendan Rodgers mengklaim kekalahan timnya karena kurang beruntung. Menurutnya, timnya sebenarnya sudah dekat dengan kemenangan melalui berbagai peluang yang diciptakan. Namun sebaliknya justru timnya yang kebobolan di menit akhir.
Mantan pelatih Liverpool itu menilai pemainnya di babak kedua sedikit tegang. Situasi itu yang membedakan dengan babak pertama. Ross Barkley, kata Rodgers mampu memanfaatkan situasi yang dialami Leicester.
“Ini hasil yang mengecewakan tetapi, dengan para pemain yang kami miliki, usaha yang bagus dari mereka semua,” kata Rodgers usai pertandingan, dikutip dari Sky Sports.
Pelatih Aston Villa Dean Smith mengatakan kemenangan tersebut berkat kerja keras dari seluruh tim. Satu sama lain saling mendukung dan membuah ego masing-masing. Kualitas permainan serta momen bagus di akhir pertandingan, menurutnya menjadi penentu kemenangan Villa atas tuan rumah.
Ia mengaku selama lockdown telah memperbaiki lini pertahanan dan melakukannya di pertandingan restart. Dan usaha tersebut rupanya berdampak hingga awal musim baru dimulai. Ia merasa kualitas timnya meningkat dan kebersamaan yang ditunjukkan para pemain sangat luar biasa.
"Memulai sebaik yang kami miliki adalah platform yang hebat. Kami berhasil mendapatkan empat kemenangan secara bergantian, yang merupakan pencapaian luar biasa dari para pemain." Puji Smith.