REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Malang), Jawa Timur menggadeng pihak swasta untuk pengadaan jaringan internet guna menunjang pembelajaran siswa. Bersama PT Link Net (tbk) dengan brand First Media, Pemkot Malang membuka jaringan internet berdasarkan skala prioritas ke 551 balai RW, yang tersebar di 57 kelurahan dari lima kecamatan di Kota Malang.
Presiden Direktur dan CEO Link Net Marlo Budiman berharap kerjasama ini mampu menghasilkan manfaat luas bagi masyarakat Kota Malang.
Oleh karenanya, ia senang dapat bekerjasama dengan Pemkot dalam program transformasi Kota Malang menuju kota cerdas. Ia berharap kerjasama ini dapat menjadi wadah yang tepat untuk turut memberikan sumbangsih terhadap upaya pemerintah, dalam melayani dan menjawab kebutuhan masyarakat.
"Salah satunya melalui akses dan jaringan internet yang mendukung pembelajaran daring bagi guru dan siswa di masa pandemi ini, di mana koneksi dan kuota internet menjadi faktor utama dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh,” kata dia Rabu (21/10).
Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika enang upaya dalam menjawab kebutuhan masyarakat Malang, didukung dengan kehadiran layanan dan jaringan First Media. Menurut dia, teknis pelaksanaan dan pemanfaatan fasilitas serta sarana prasarana jaringan internet gratis dari pemerintah ini akan dilakukan dan dikoordinasikan oleh Dinas Kominfo bersama pihak terkait.
"Diharapkan seluruh perangkat daerah yang berwenang mampu menjaga dan mengawasi pelaksanaan program ini, sehingga tepat guna dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ujar dia.
Kerjasama antara Link Net dengan pemerintah Kota Malang juga telah dilakukan dengan menghadirkan channel Balai Kota Malang yang diluncurkan sejak 2016 lalu. Ini dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan First Media di channel #22.
Balai Kota Malang merupakan channel televisi yang menyajikan beragam informasi seputar Kota Malang, seperti informasi berbagai kearifan lokal Kota Malang, liputan aktivitas balai kota, sosialisasi berbagai kebijakan eksekutif maupun legislatif. Khususnya, dalam membangun smart governance dan smart society yang mendukung Kota Malang bertransformasi menjadi smart city, serta informasi kebijakan-kebijakan pemerintah Kota Malang.
Kerjasama dan dukungan yang dilakukan juga diwujudkan dalam bentuk peningkatan bandwidth di gedung DPRD dan akan berlanjut ke pemanfaatan channel Balai Kota Malang. Ini bertujuan untuk penyediaan konten-konten yang lebih informatif dan edukatif.
"Diharapkan channel ini dapat terus mendukung transparansi dan akuntabilitas pemerintah melalui sosialisasi positif, yang mampu memperkuat kepercayaan antara masyarakat dengan pemerintah, serta mendorong partisipasi seluruh masyarakat Kota Malang untuk mewujudkan Malang Smart City,” kata Didi Harijanto, Business Unit Head wilayah Jawa Timur & Bali Link Net.
Ikuti Whatsapp Channel Republika