REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan membentuk Tim Satgas Anti Begal untuk mencegah dan menindak pelaku penjambretan yang akhir-akhir ini marak. Satgas juga akan mengantisipasi aksi jambret pesepeda.
"Kita telah membentuk Tim Satgas Anti Begal khususnya jambret, baik jambret handphone maupun jambret yang sekarang lagi viral yaitu jambret sepeda," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono di Mako Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis.
Budi menyebutkan satgas yang merupakan gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan jajaran Polsek tersebut terbentuk dalam dua tim. Pertama adalah tim pencegahan (patroli dan pengamanan) serta tim penindakan..
"Tim pencegahan itu, yaitu menempatkan anggota di tempat-tempat yang rawan terjadi begal sepeda ataupun jambret handphone yang digunakan pengendara sepeda," kata Budi.