Jumat 23 Oct 2020 15:01 WIB

Demi Ajukan Berkas Bantuan Warga Dobrak Pintu Dinas Koperasi

Di hari terakhir pengumpulan berkas BLT UMKM warga sampai dobrak pintu Dinas Koperasi

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Antrean warga penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di Bank Rakyat Indonesia (BRI), Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (22/10). Untuk menghindari membludaknya warga, antrean pun dibatasi dan petugas selalu mengingatkan warga agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Antrean warga penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di Bank Rakyat Indonesia (BRI), Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (22/10). Untuk menghindari membludaknya warga, antrean pun dibatasi dan petugas selalu mengingatkan warga agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG - Warga Kota Sorong, Papua Barat, berbondong-bondong mendobrak pintu kantor Dinas Koperasi dan UMKM setempat pada hari terakhir pengajuan berkas Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian Koperasi dan UKM, Jumat.

Petugas Satpol PP Pemerintah Kota Sorong kewalahan menertibkan warga guna menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Bahkan pada menit terakhir penutupan pendaftaran, masyarakat berbondong-bondong mendobrak pintu kantor Dinas Koperasi dan UMKM.

Baca Juga

Mereka memaksa masuk untuk menyerahkan berkas pengajuan bantuan Banpres Produktif. Bantuan ini diberikan bagi para pelaku usaha kecil menengah mikro oleh Kemenkop sebesar Rp 2,4 juta.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Sorong Yance Jitmau mengatakan pengajuan berkas bantuan presiden bagi UMKM tersebut berakhir hari ini. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat UMKM untuk mendapatkan bantuan adalah KTP, Kartu Keluarga, disertai dengan Surat Keterangan Usaha.