Jumat 23 Oct 2020 15:52 WIB

Surveyor Indonesia Jajaki Potensi Kerja Sama Internasional

Eksplorasi kerja sama internasional untuk mendukung bisnis yang berkelanjutan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
PT Surveyor indonesia. PT Surveyor Indonesia terus menjajaki peluang kerja sama internasional.
Foto: www.ptsi.co.id
PT Surveyor indonesia. PT Surveyor Indonesia terus menjajaki peluang kerja sama internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan tahunan Indonesian Business Mission yang dihelat US-ASEAN Business Council Inc (US-ABC) pada tahun ini digelar secara virtual. Pada acara tersebut, PT Surveyor Indonesia (Persero) mendapatkan kesempatan menyampaikan perannya sebagai BUMN Jasa Survei untuk memperkuat industri bisnis nasional dan multinasional. 

Direktur Utama Surveyor Indonesia Dian M Noer, menyampaikan, untuk mendukung bisnis yang keberlanjutan, Surveyor Indonesia akan terus mengeksplorasi peluang kerja sama strategis. Juga kolaborasi dalam pengembangan model bisnis baru di waktu mendatang.

Baca Juga

"Surveyor Indonesia memiliki pengalaman dalam menjalin kemitraan global sehingga sangat tepat jika US-ABC menggelar pertemuan ini untuk menggali potensi kolaborasi di berbagai sektor industri dalam negeri," ungkap Dian dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (23/10).

Ia menyebut sejumlah pengalaman Surveyor Indonesia dalam membina afiliasi multinasional antara lain bekerja sama dengan Bureau Veritas Indonesia (BV), mendukung program pemulihan ekonomi nasional untuk mempersiapkan pembukaan kembali industri bisnis Tanah Air di tengah pandemi Covid-19 melalui layanan jasa pemastian SafeGuard Label SIBV. Selain itu, bersama grup SYSTRA dalam mewujudkan konsep transportasi perkotaan dan transit-oriented development melalui jaringan KRL Jabodebek. Disamping itu pula, intertek terkait pengujian dan inspeksi produk-produk halal.

Hadir dalam pertemuan ini beberapa perusahaan bertaraf global seperti Freeport-McMoRan, 3M, Apple, FedEX, Jhpiego, MSD, Qualcomm, Oracle, UL International, dan Citi. Pertemuan dipimpin oleh Chairman, President, and CEO Alexander C. Feldman, dipandu oleh Duta Besar Michael W Michalak selaku Senior Vice President & Regional Managing Director US-ABC, dan turut dihadiri Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement