REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, siap menghadapi segala risiko sebagai juru taktik skuat Los Blancos, termasuk pemecatan. Ia berjanji akan memperbaiki situasi timnya di laga El Clasico melawan Barcelona, Sabtu (24/10) malam WIB.
Posisi juru taktik asal Prancis itu sedang terancam setelah dikalahkan tim promosi La Liga Spanyol, Cadiz, dan Shakhtar Donetsk di Liga Champions dalam sepekan terakhir. Manajemen Real Madrid dikabarkan hanya memberi kesempatan terakhir bagi Zidane dalam dua pertandingan ke depan.
"Saya tidak akan menghindar. Tahun lalu juga seperti ini. Yang harus saya lakukan adalah melakukan pekerjaan," kata Zidane seperti dilansir Marca, Sabtu (24/10).
Zidane mengakui kondisi timnya saat ini sedang sulit. Kendati demikian, ia menyampaikan setiap klub sepak bola pernah mengalami naik dan turun ihwal performa. "Kami harus fokus di pertandingan selanjutnya dan melupakan masa lalu. Kami masih punya kesempatan," ujar dia.
Kapten tim, Sergio Ramos, diharapkan sudah fit untuk laga nanti malam. Bek veteran itu sempat absen di Liga Champions.
Kendati begitu, Zidane tidak ingin memaksakan Ramos untuk tampil. "Dia adalah kapten dan pemimpin. Tapi kami tidak ingin mengambil risiko meski dia sudah pulih dan siap kembali bermain," jelasnya.