Sabtu 24 Oct 2020 23:45 WIB

Libur Panjang, Polres Semarang Optimalkan Kampung Siaga

Petugas gabungan juga akan berpatroli untuk mengawal penerapan protokol kesehatan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Satria K Yudha
Jajaran Polres Semarang mengelar ‘Operasi Simpatik Edukasi Covid-19’ dengan sasaran para pengendara di jalur utama kota Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/8).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Jajaran Polres Semarang mengelar ‘Operasi Simpatik Edukasi Covid-19’ dengan sasaran para pengendara di jalur utama kota Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Polres Semarang bakal mengoptimalkan peran Kampung Siaga Covid-19 dan Siaga Wisata guna mengantisipasi kedatangan para pemudik maupun wisatawan dari luar derah pada libur panjang pekan depan. Upaya tersebut dipandang perlu guna mengantisipasi risiko munculnya klaster- klaster baru penyebaran pandemi Covid-19 di tengah lonjakan pergerakan para pemudik serta meningkatnya aktivitas wisata oleh masyarakat.

Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo mengatakan, sebagai pejabat baru pimpinan kepolisian di Kabupaten Semarang, ia harus cepat menyesuaikan diri serta beradaptasi dengan situasi di tempat tugas yang baru. Dalam menyambut masa liburan panjang, jajaran Polres Semarang terus mengoptimalkan berbagai persiapan untuk mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran Covid-19.

“Persiapan sudah kami lakukan, baik personil maupun persiapan sarana dan prasarana (sarpras) pendukung tugas kepolisian di lapangan,” katanya seusai acara pisah sambut kapolres Semarang, di Mapolres Semarang, Sabtu (24/10).

Anggota kepolisian akan ditempatkan di titik-titik yang berpotensi menjadi kerawanan terhadap kelancaran lalu lintas, gangguan keamanan, maupun risiko penularan Covid-19. Ia mengatakan, pada masa libur panjang nanti, orang-orang cenderung akan banyak melintas menggunakan jalan raya, baik untuk mudik maupun memanfaatkan libur panjang di berbagai obyek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Semarang.

“Polisi lalu lintas akan ditempatkan di titik-titik kerawanan gangguan kelancaran dan keamanan di jalan raya, termasuk juga di berbagai obyek wisata, yang diperkirakan bakal dipadati oleh pengunjung,” tambahnya.

Di luar upaya tersebut, Polres Semarang akan mengoptimalkan peran dan fungsi Kampung Siaga Covid-19. Seperti diketahui, hingga saat ini di Kabupaten Semarang sudah ada 206 Kampung Siaga yang telah dirintis pejabat sebelumnya.  Polres Semarang juga mengoptimalkan peran Siaga Wisata yang saat ini sudah ada di Kabupaten Semarang serta mengingatkan kembali kepada para pengelola tempat wisata agar menjamin penerpan protokol kesehatan (prokes) pencegahan yang ketat. “Pokoknya protokol kesehatan ketat menjadi harga mati,” katanya. 

Ari juga mengimbau kepada seluruh masyarakat maupun para wisatawan yang akan berkunjung di Kabupaten Semarang untuk mengedepankan kepatuhan dan disiplin dalam penerapan prokes pencegahan selama liburan panjang. Ia menegaskan akan ada patroli aparat kepolisian bersama dengan petugas gabungan seperti TNI, Satpol PP, dinas kesehatan, dinas perhubungan, dan dinas pariwisata. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement