REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kepemudaan dan Pariwisata KalbarWindy Prihastari mendorong pelajar membuat film atau video kreatif yang mempromosikan destinasi wisata di Kalbar agar lebih dikenal secara luas. "Dalam Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK), yang digelar Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalbar, film yang dibuat pelajar sudah baik dan kami takjub. Nah, itu potensi yang bisa kita dorong bagaimana mereka juga bisa mempromosikan destinasi wisata di daerah ini untuk dikenal luar," ujarnya di Pontianak, Kalbar, Senin (26/10).
Dengan potensi pelajar di Kalbar tersebut, ia berharap para anak muda tersebut terus mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki. "Ternyata para pemuda Kalbar, apalagi masih pelajar mampu membuat film sebagus itu. Saya berharap mereka terus mengembangkan bakatnya. Perbanyak referensi, wawasan, dan tingkatkan kemampuannya," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa perfilman merupakan satu di antara 16 sektor ekonomi kreatif. Menurut dia, ekonomi kreatif saat ini memiliki potensi yang besar dalam ikut membangun ekonomi daerah dan nasional.
"Saya yakin yang menggerakkan ekonomi kreatif ini dan saat ini, anak muda lah. Untuk itu kita terus mendorong dan membina bagaimana potensi yang ada menjadi kekayaan dan kebanggaan kita," jelas dia.
Sementara itu, Ketua P3I Kalbar Zulfydar Zaidar Mochtar pihaknya sangat mendukung potensi anak muda di Kalbar. Bentuk dukungan nyata yakni dengan FFPK 2020.
"Prestasi para sineas dari Kalbar juga sudah diakui dengan banyaknya prestasi yang diraih. Tentu harus ditingkatkan dan dibina. Salah satunya adalah pembinaan sejak dini di usia pelajar ini," katanya.
Ia menyebutkan FFPK akan menjadi agenda tahun dan itu diharapkan dapat memotivasi dan menjadi inspirasi anak muda dalam dunia perfilman atau industri ekonomi kreatif.
"Akan tiap tahun digelar, dan menjadi percontohan bagi lomba video pendek yang diadakan P3I di daerah lain atau pihak lainnya," jelas dia.