REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Pelatih Leicester City Brendan Rodgers mengungkapkan timnya mengalami banyak cedera usai kemenangan 2-1 atas AEK Athena pada matchday kedua Grup G Liga Europa di Stadion Olimpiade Athena, Jumat (30/10). Jamie Vardy membawa Leicester memimpin lewat tembakan penalti. Kemudian, Hamza Choudhury memggandakan keunggulan dalam situasi sepak pojok.
Muamer Tankovic membalaskan satu gol untuk tuan rumah di awal babak kedua. Namun, itu tidak cukup untuk menahan Leicester tetap berada di puncak Grup G menjelang kunjungan Braga.
Akan tetapi, kemengan itu harus dibayar mahal. Kawan Rubah dihantui oleh cedera beberapa pemain, seperti Timothy Castagne (hamstring) dan Jonny Evans (punggung), termasuk sebelumnya Wilfred Ndidi dan Caglar Soyuncu, menjelang pertandingan. Namun, Rodgers memberi hormat kepada pasukannya yang sedang bertanding.
"Orang-orang harus mengatasi semua cedera dan permainan, dan kita masih menghasilkan hasil yang bagus," kata Rodgeres, dikutip dari Team Talk, Jumat (30/10). "Itu adalah kemenangan hebat mengingat semua keadaan dan semua pemain yang kami lewatkan. Mereka masih produktif dan melakukannya dengan sangat baik," tambah dia.
Rodgers tampak sangat bahagia dengan kemenangan yang diraih tim. Menurutnya ada tiga hal yang membuat tim mampu memenangkan pertandingan meskipun banyak pemain yang ditinggalkan karena absen.
"Itu menunjukkan semangat dan persatuan tim. Dengan banyaknya pemain yang absen untuk menunjukkan tingkat konsentrasi, etos kerja, dan keinginan untuk menang, itu menjadi pertanda baik. Jtulah pertumbuhan konstan tim ini. Itu benar-benar kemenangan profesional," kata dia menambahkan.