REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli menegaskan, keputusan mengganti Zlatan Ibrahimovic di babak pertama dalam kemenangan 3-0 atas Sparta Praha di Liga Europa, Jumat (30/10). Ia mengatakan, keputusan itu memang sudah direncanakan sebelumnya.

Setelah gol pembuka Brahim Diaz, Ibrahimovic melewatkan kesempatan untuk menggandakan keunggulan Milan ketika tendangan penalti pada menit ke-36 membentur mistar gawang, satu dari tiga tembakan tanpa mengenai target selama periode pembukaan.

Ibra kemudian digantikan saat istirahat oleh Rafael Leao, yang menggandakan keunggulan Milan di babak kedua sebelum Diogo Dalot memastikan kemenangan yang nyaman bagi Rossoneri.

Pioli menegaskan, keputusan untuk mengeluarkan Ibrahimovic pada saat itu telah dibuat sebelum pertandingan dan tidak dipengaruhi oleh penampilan sang pemain. "Kami sudah merencanakan pergantian pemain," katanya kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Goal International, Jumat (30/10).

"Zlatan adalah seorang juara dan mungkin ingin melanjutkan, tetapi kami memiliki pertandingan yang sangat sulit yang akan datang pada akhir pekan nanti, jadi itu tepat untuk mengimbangi upaya kami," katanya menambahkan. Pasukan Kota Mode akan kembali ke aksi domestik pada Ahad (1/11) dengan perjalanan ke Udinese.

"Tim tahu apa yang harus dilakukannya di lapangan dan bagaimana membaca permainan," tambahnya.  "Harus saya akui, semakin sulit memilih starting XI, karena semua orang melakukannya dengan sangat baik," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika