Sejumlah warga saat berwisata di kawasan Kebun Teh Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/10). Kawasan wisata Kebun Teh Puncak ramai dikunjungi wisatawan saat libur cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad SAW meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga saat berwisata di kawasan Kebun Teh Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/10). Kawasan wisata Kebun Teh Puncak ramai dikunjungi wisatawan saat libur cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad SAW meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga berswafoto saat berwisata di kawasan Kebun Teh Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/10). Kawasan wisata Kebun Teh Puncak ramai dikunjungi wisatawan saat libur cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad SAW meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga saat berwisata di kawasan Kebun Teh Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/10). Kawasan wisata Kebun Teh Puncak ramai dikunjungi wisatawan saat libur cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad SAW meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga berswafoto saat berwisata di kawasan Kebun Teh Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/10). Kawasan wisata Kebun Teh Puncak ramai dikunjungi wisatawan saat libur cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad SAW meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga saat berwisata di kawasan Kebun Teh Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/10). Kawasan wisata Kebun Teh Puncak ramai dikunjungi wisatawan saat libur cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad SAW meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sejumlah warga saat berwisata di kawasan Kebun Teh Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/10).
Kawasan wisata Kebun Teh Puncak ramai dikunjungi wisatawan saat libur cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad SAW meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19.
sumber : Republika
Advertisement