REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Meski belum menunjukkan konsistensi penampilan, Manchester United (MU) menurut Mikel Arteta, tetap menjadi salah satu tim pesaing lima besar klasemen Liga Primer Inggris 2020/2021. Bahkan, pelatih Arsenal itu mengakui MU memiliki keragaman taktik yang patut diwaspadai. Arsenal akan menghadapi MU dalam laga pekan ketujuh di Old Trafford, Ahad (1/11) malam WIB.
"Mereka menciptakan hubungan yang sangat baik dan mereka memiliki pemahaman serta chemistry yang sangat bagus di lapangan. Anda bisa melihatnya," kata Arteta menjelaskan dilansir laman resmi klub, Ahad.
MU masih kesulitan bersaing diajang Liga Primer Inggris. Buktinya, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer masih terdampar di peringkat ke-15 dengan catatan dua kemenangan, dua kekalahan, serta sekali imbang.
Namun, penampilan MU sangat berbeda ketika berada di level Eropa, Liga Champions. Setan Merah sukses mengamankan dua kemenangan dalam dua pertandingan terakhir.
Arteta pun menyoroti skema fleksibel yang diterapkan Ole, sapaan akrab Solskjaer. Sejak musim 2020/2021 berlangsung, MU telah banyak menegubah formasi demi kebutuhan tim saat menghadapi lawan.
"Mereka dapat memainkan dua atau tiga formasi berbeda. Jadi, kami harus bersiap untuk itu karena mereka memiliki kemampuan beradaptasi, dan lini depan mereka memiliki banyak pilihan juga untuk melakukan hal yang berbeda," sambung dia.
Pada kompetisi Liga Primer, MU kerap memainkan skema 4-2-3-1 dengan mengandalkan double pivot Paul Pogba, serta Nemanja Matic. Sedangkan saat berlaga di Liga Champions Setan Merah mengusung formasi 3-4-1-2 dan 4-1-2-1-2.