REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengadakan rapat koordinasi (rakor) mengenai evaluasi perkembangan implementasi program Kota Cerdas (Smart City). Evaluasi ini dilakukan secara dalam jaringan (daring) dengan peserta seluruh Perangkat Daerah (PD).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono mengatakan, Kota Depok menjadi satu dari seratus wilayah yang ditargetkan menjadi Kota Cerdas. "Untuk itu, sejak ditetapkannya, hingga saat ini perkembangan Smart City menjadi salah satu konsen Pemkot Depok," ujar Hardiono di Balai Kota Depok, Senin (2/11).
Dia menambahkan, pertemuan sekaligus menginformasikan mengenai sejumlah format dokumen yang harus diisi PD. "Karena pada tanggal 09 November mendatang, kita akan melakukan ekspos Smart City di tingkat nasional," terang Hardiono.
Menurut Hardiono, sebelum itu, seluruh PD kembali diberikan pandangan umum mengenai Smart City. "Saya berpendapat, pemerintah daerah sudah seharusnya menyesuaikan pembangunan dengan teknologi 4.0," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengutarakan, Smart City ini juga berdampak positif terhadap perkembangan perekonomian. Karena akan memunculkan beragam platform media promosi dan pemasaran produk UMKM melalui aplikasi marketplace. "Dengan demikian menciptakan daya saing juga di Kota Depok," ucapnya.