REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Konsumsi air minum, ternyata tidak mudah bagi sebagian warga. Seperti anak-anak yang berada di naungan Panti Asuhan An-Nur yang ada di Kampung Dapur 12 RT 03 RW 09 Kelurahan Sei Pelunggut, Sungai Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam.
Menyadari hal itu, Laznas BMH Perwakilan Kepulauan Riau datang dengan membawakan air minum untuk 50 santri yang tinggal di panti tersebut.
"Pada tahap perdana ini, BMH mengirimkan 21 galon. Berdasarkan penuturan pihak panti asuhan, selama ini dalam sehari santri menghabiskan tiga galon. Jadi, bantuan tersebut bisa memenuhi kebutuhan air minum selama satu pekan," terang Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau, Abdul Aziz, Selasa (3/11).
Panti Asuhan ini memang berada di tempat yang terbilang tidak mudah mendapatkan sumber air. Sumur yang ada kadang ada kadang tidak ada air.
“Oleh karena itu, bantuan air minum dari BMH ini sangat membahagiakan hati anak-anak yang ada di dalam panti asuhan An-Nur,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Marsa mewakili santri Panti Asuhan An-Nur menyampaikan rasa terima kasihnya. "Kami dari panti asuhan mengucapkan ribuan terimakasih kepada bapak ibu donotur dan kepada BMH. Terimakasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah membalas kebaikan semua yang peduli kepada kami di sini," tuturnya.