Jumat 06 Nov 2020 04:33 WIB

Lupa Sholat karena Tertidur, Ini yang Harus Dilakukan

Ada yang harus dilakukan saat kita menyadari lupa sholat karena tertidur.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Muhammad Hafil
Lupa Sholat Karena Tertidur, Ini yang Harus Dilakukan. Foto: Ilustrasi Sholat. (Republika/ Prayogi )
Foto: Republika/Prayogi
Lupa Sholat Karena Tertidur, Ini yang Harus Dilakukan. Foto: Ilustrasi Sholat. (Republika/ Prayogi )

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagai Muslim yang taat, sholat lima waktu merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan. Jika ditinggalkan kita akan mendapat dosa. Lantas, bagaimana jika seseorang lupa sholat karena tertidur? Apa yang seharusnya dilakukan?

Dijelaskan dalam buku M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui oleh M. Quraish Shihab, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, disebutkan Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang di antara kamu tertidur sehingga tidak melaksanakan sholat atau lupa melaksanakannya, maka hendaklah dia melaksanakannya ketika dia ingat.

Allah berfirman, ‘Laksanakanlah sholat untuk mengingat-Ku.”

Sedangkan dalam hadits lain yang diriwayatkan keenam kitab Hadits Standar disebutkan, “Barang siapa lupa melaksanakan sholat, maka hendaklah ia melaksanakannya ketika dia ingat. Tidak ada kafarat atasnya, kecuali melaksanakan sholat itu sendiri.”

Ketika seseorang tidur, ruhnya berada dalam genggaman Allah. Sehingga dia tidak dituntut bertanggung jawab ihwal apa yang dilakukan atau tidak dilakukannya saat itu. Rasulullah SAW dan para sahabatnya juga pernah ketiduran dan tidak shalat pada waktunya. Akan tetapi, saat mereka bangun, mereka segera melaksanakan shalat walaupun sholatnya sudah habis waktunya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement