REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada jajaran petugas Stasiun Kereta Api Medan yang telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Hal itu disampaikan Menhub saat melakukan tinjauan sarana angkutan Kereta Api di Medan pada Ahad, (8/11).
Menhub Budi Karya didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Pjs Wali Kota Medan Arief Trinugroho melakukan perjalanan menggunakan Kereta Api dari Stasiun Medan menuju Stasiun Lubuk Pakam.
“Petugas Kereta Api sudah menjalankan protokol kesehatan yang baik selama adanya lonjakan penumpang pada libur panjang yang lalu,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (8/11).
Dalam tinjauannya ke Stasiun Medan dan Lubuk Pakam, Menhub mengecek seluruh fasilitas dan memastikan semua telah diterapkan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan. Dari sisi sarana dan prasarana, Menhub Budi Karya menganggap stasiun Lubuk Pakam masih perlu diperbaiki.
”Saya sudah bicara dengan Pak Gubernur, Pembangunan kita rencanakan jalur kereta api di aglomerasi Medan ini harus lebih baik. Sehingga, masyarakat Medan dan sekitarnya mayoritas menggunakan angkutan masal,” katanya.
Setelah melakukan peninjauan, Menhub juga memberikan masker kepada pekerja proyek padat karya yang tengah mengerjakan perbaikan jalur Kereta Api Lintas Araskabu-Siantar. Masker tersebut dibagikan dengan sebuah pesan dari Presiden Joko Widodo.
”Saya kan tadi bagikan masker, pesan Pak Presiden kita harus terus membangun, jangan berhenti. Tapi protokol kesehatan harus tetap dijalankan,” tambahnya.
Sebagai informasi, selama masa libur dan cuti bersama pekan lalu PT Kereta Api Divre I Sumatera Utara mencatat terjadi kenaikan jumlah penumpang kereta api di Sumatera Utara sebanyak 17%. Mayoritas merupakan penumpang KA Sri Lelawangsa relasi Medan - Binjai PP.