Selasa 10 Nov 2020 05:49 WIB

Kuras Uang SPBU, Kelompok Bandit Dilumpuhkan

Kuras Uang SPBU di Trenggalek, Bandit Kelompok Bengkulu Dilumpuhkan

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Kuras Uang SPBU di Trenggalek, Bandit Kelompok Bengkulu Dilumpuhkan
Kuras Uang SPBU di Trenggalek, Bandit Kelompok Bengkulu Dilumpuhkan

jatimnow.com - Komplotan bandit pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di SPBU Nglongsor Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek dibongkar polisi. Tiga dari empat pelaku diamankan tiga polres.

Tiga pelaku itu bernama Reno Wawira (RW), Dion Feri Saputra (DFS), Taufik Sanjaya (TS) dan Agus (Ag). Keempatnya merupakan warga asal Provinsi Bengkulu.

Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan, komplotan ini beraksi sekitar pukul 20.40 Wib pada 12 Oktober 2020. Mereka beraksi memakai dua motor berboncengan.

"Empat pelaku datang ke SPBU dengan modus mengisi bahan bakar dengan memakai dua motor. Tersangka DFS berboncengan dengan RW, sementara TS dan tersangka Ag," terang Doni, Senin (9/11/2020).

"Pelaku DFS dan RW pura-pura mengisi BBM. Saat itu DFS membuka jok motor, sementara RW mengambil kunci kotak penyimpanan uang yang ditaruh di atas kotak. RW mengambil uang Rp 42.204.700 lalu melarikan diri," jelas Doni.

Doni menambahkan, untuk tersangka TS dan AG yang juga berpura-pura hendak mengisi BBM di mesin lainnya menunggu temannya mengambil uang.

Satu dari empat bandit kelompok Maluku dilumpuhkan kakinya oleh Satreskrim Polres Trenggalek

"Setelah melihat temannya yang menggunakan motor Satria warna putih berhasil mengambil uang dan melarikan diri, pelaku lainnya langsung tancap gas menyusul dari belakang dan bersama-sama melarikan diri," terangnya.

Menurut Doni, petugas SPBU yang menyadari ada pencurian kemudian berteriak rampok dan mencoba melakukan pengejaran terhadap pelaku, tetapi tidak berhasil.

"Para pelaku merupakan residivis pencurian kelompok dari Bengkulu yang biasa melakukan kejahatan antar kota di wilayah Jawa Timur. Pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur di bagian kaki karena mencoba melarikan serta menyerang petugas saat ditangkap," bebernya.

Ketiga pelaku sudah ditangkap yaitu RW diamankan di Polres Trenggalek, DFS diamankan di Polres Kediri dan TS di Polres Tulungagung.

"Kami masih memburu satu pelaku lagi yang masih buron," tandasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement