Selasa 10 Nov 2020 23:49 WIB

Gubernur: Hari Pahlawan Momentum untuk Berjuang

Gubernur Aceh meminta Hari Pahlawan tak hanya diingat di 10 November

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah memberi hormat saat berlangsung upacara pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya pada peringatan HUT ke- 75 RI di Kantor Pemerintahaan Aceh, Banda Aceh, Aceh, Senin (17/8/2020). Peringatan HUT ke75 RI di Aceh tetap berlangsung secara sederhana dengan jumlah peserta upacara terbatas dan hanya dihadiri oleh beberapa pejabat Forkopimda Aceh tanpa tamu undangan dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa/wsj.
Foto: AMPELSA/ANTARA
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah memberi hormat saat berlangsung upacara pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya pada peringatan HUT ke- 75 RI di Kantor Pemerintahaan Aceh, Banda Aceh, Aceh, Senin (17/8/2020). Peringatan HUT ke75 RI di Aceh tetap berlangsung secara sederhana dengan jumlah peserta upacara terbatas dan hanya dihadiri oleh beberapa pejabat Forkopimda Aceh tanpa tamu undangan dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa/wsj.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan peringatan Hari Pahlawan harus menjadi momentum untuk berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa, seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal, dan berjuang melawan pandemi COVID-19.

"Para pejuang pada masa lalu berjuang dengan mengangkat senjata. Pada masa sekarang melawan berbagai permasalahan bangsa," kata Nova Iriansyah di sela-sela peringatan Hari Pahlawan dan membacakan sambutan Menteri Sosial Juliadi P. Batubara di halaman Kantor Gubernur Aceh, Selasa (10/11).

Menurut dia, Hari Pahlawan tidak sekadar diingat setiap 10 November, tetapi peringatan tersebut merupakan bagian mengenang perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Apa yang telah dilakukan para pahlawan kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan perjuangan mereka," kata Nova.

Oleh karena itu, nilai-nilai kepahlawanan seperti gotong royong perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat tumbuh bersemi di dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia.

Semangat kepahlawanan, lanjut dia, harus dijadikan sebagai motor penggerak dalam upaya mengisi kemerdekaan guna mewujudkan cita-cita pendiri negeri.

"Apabila setiap anak bangsa Indonesia tertanam semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, kita akan dapat menyelesaikan berbagai masalah bangsa," kata Nova menegaskan.

Nova mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai, dan menghormati satu sama lain.

"Kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong royong mengisi kemerdekaan membangun negeri. Jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi bumi pertiwi ini," kata Nova dalam kegiatan yang turut dihadiri unsur Forkopimda Aceh.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement