REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid menghela napas lega pada Selasa (10/11) pagi. Setelah sempat muncul kekhawatiran pada Karim Benzema, Madrid lega karena sang striker mengikuti tes signifikan pada masalah otot adduktor yang diderita saat melawan Valencia.
Mantan penyerang Lyon itu harus meninggalkan lapangan dalam kekalahan 1-4 di tangan Los Che. Ada kekhawatiran itu bisa menjadi cedera signifikan yang membuat Benzema absen untuk sementara waktu.
Tes telah menentukan bahwa ketidaknyamanan otot adduktor yang Benzema rasakan pada Ahad (8/11) hanyalah akibat dari terlalu banyak bermain. Ini bisa terjadi pada banyak pemain di kalender kompetisi yang padat seperti saat ini.
Hasil menunjukkan, tidak ada kerusakan yang signifikan pada kaki Benzema. Pemain asal Prancis ini sama sekali tidak akan memiliki masalah untuk siap bermain di pertandingan La Liga Spanyol berikutnya, yakni pada 21 November 2020 melawan Villarreal.
Berita ini melegakan pelatih Madrid Zinedine Zidane. Pelatih asal Prancis itu dipaksa untuk mengakui bahwa ia mungkin harus melalui pertandingan yang menentukan melawan Inter Milan, Shakhtar Donetsk, dan Borussia Monchengladbach, tanpa penyerang tengah utamanya.
Benzema membutuhkan satu pekan istirahat untuk pulih sepenuhnya. Ini merupakan satu manfaat dari karier internasionalnya yang sepenuhnya berakhir.
Benzema mencetak satu-satunya gol Los Merengues dalam kekalahan di Valencia. Ia menambahkan dua lagi di pertandingan melawan Inter, Borussia Monchengladbach, dan Huesca.
Benzema telah mencetak lima gol dalam empat pertandingan terakhirnya. Ini menunjukkan bahwa ia dengan cepat menemukan performa terbaik yang membuatnya sangat andal di musim 2019/2020.
Gol telah menjadi masalah bagi Los Blancos untuk waktu yang lama. Ini mengingat penampilan mengecewakan Luka Jovic ketika diberi kesempatan. Fakta bahwa Benzema tidak akan absen untuk sementara waktu sangat melegakan bagi semua orang yang terkait dengan klub.