Jalan-jalan kosong saat jam malam di Porto, Portugal, Senin (10/11/2020). Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa memberlakukan keadaan darurat selama 15 hari dalam upaya menghambat laju penyebaran virus corona. (FOTO : SILVA EPA-EFE / ESTELA)
Jalan-jalan kosong saat jam malam di Porto, Portugal, Senin (10/11/2020). Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa memberlakukan keadaan darurat selama 15 hari dalam upaya mengekang penyebaran virus corona. (FOTO : SILVA EPA-EFE / ESTELA)
Polisi berdiri di pos pemeriksaan selama jam malam di Porto, Portugal, Senin (10/11/2020). Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa memberlakukan keadaan darurat selama 15 hari dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus corona. (FOTO : SILVA EPA-EFE / ESTELA)
Seseorang menutup restoran saat jam malam di Porto, Portugal, Senin (10/11/2020). Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa memberlakukan keadaan darurat selama 15 hari dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus corona. (FOTO : SILVA EPA-EFE / ESTELA)
Jalan-jalan kosong saat jam malam di Porto, Portugal, Senin (10/11/2020). Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa memberlakukan keadaan darurat selama 15 hari dalam upaya mengekang penyebaran virus corona. (FOTO : SILVA EPA-EFE / ESTELA)
Seorang klien meninggalkan restoran dengan makanan yang dibawa pulang selama jam malam di Porto, Portugal, Senin (10/11/2020). Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa memberlakukan keadaan darurat selama 15 hari dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus corona. (FOTO : SILVA EPA-EFE / ESTELA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalan-jalan tampak kosong saat aturan jam malam diberlakukan di Porto, Portugal, Senin (10/11/2020).
Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa memberlakukan keadaan darurat selama 15 hari dalam upaya menghambat laju penyebaran virus corona.
sumber : EPA
Advertisement