Rabu 11 Nov 2020 13:55 WIB

Oppo akan Luncurkan Tablet dan Notebook Tahun Depan?

Oppo dirumorkan akan meluncurkan tablet dan notebook.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Oppo
Oppo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran produk Oppo saat ini termasuk smartphone, smart wearable, earphone nirkabel dan smart TV. Jika keterangan tipster Cina, Digital Chat Station dapat dikonfirmasi, publik akan melihat perusahaan lebih mendiversifikasi portofolionya dengan peluncuran tablet dan notebook tahun depan.

Dilansir dari GSMArena, Rabu (11/11), sumber tersebut tidak memberikan kerangka waktu untuk peluncuran tablet dan notebook Oppo. Spesifikasi tentang produk ini masih menjadi misteri saat ini. Begitu Oppo meluncurkan tablet, kemungkinan besar akan melihat OnePlus dan Realme mengikutinya.

Baca Juga

Sebelumnya, Oppo telah bermitra dengan pemain Liverpool dan Tim Nasional Mesir, Mohamed Salah yang mengiklankan berbagai telepon perusahaan di Timur Tengah dan Afrika. Untuk berterima kasih atas dukungan setia, perusahaan kini meluncurkan versi yang disesuaikan di pasar asalnya, Oppo Reno4 Mo Salah Edition.

Reno4 ini persis sama di bagian dalam dengan Reno4 biasa dan tersedia di pasar global dengan 6,4 inci OLED, Snapdragon 720G dengan kemampuan 4G dan VOOC 4.0 Flash Charge pada 30W. Perbedaannya terletak pada bagian luar ponsel yakni dicat warna abu-abu tua dan merah dengan beberapa aksen desain yang menarik, termasuk tanda tangan pesepakbola ini.

Transisi rim ponsel antara merah dan abu-abu tua/hitam dan beberapa orang mungkin mengatakan ini adalah penghormatan kepada bendera Mesir yang berwarna hitam-putih-merah. Ponsel ini juga akan dikirimkan dengan tema eksklusif untuk ColorOS 7.2 dengan wallpaper Mo Salah, ikon merah dengan sedikit desain ulang-bahkan aplikasi Kontak memiliki wajah Mo.

Edisi Reno4 Mo Salah di situs web Oppo Egypt dengan RAM 8GB dan penyimpanan 128 GB seharga 6.590 pound Mesir atau sekitar 420 dolar Amerika Serikat (AS). Sebagai perbandingan, edisi biasa dalam Galactic Blue lebih murah 300 pound Mesir atau 20 dolar AS.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement