Rabu 11 Nov 2020 20:31 WIB

Kasus Covid-19 Buat Pemain Roma Batal ke Timnas Italia

Seluruh pemain AS Roma diisolasi di pusat latihan di Trigoria.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Para pemain AS Roma (ilustrasi). Para pemain AS Roma yang dipanggil ke timnas Italia tak dapat bergabung karena masalah Covid-19 dalam tim.
Foto: EPA-EFE/Riccardo Antimiani
Para pemain AS Roma (ilustrasi). Para pemain AS Roma yang dipanggil ke timnas Italia tak dapat bergabung karena masalah Covid-19 dalam tim.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma kembali menggelar serangkaian tes Covid-19 setelah sejumlah pemainnya dinyatakan positif. Rangkaian tes ini membuat pemain Giallorossi yang dipanggil tidak ikut ke tim nasional Italia. 

Dikutip dari Football Italia, Rabu (11/11), pelatih Paulo Fonseca dan stafnya memutuskan menggelar latihan individu di Trigoria, untuk mencegah kontak yang tak diperlukan demi mencegah potensi penyebaran virus.

Baca Juga

Marash Kumbulla jadi pemain terbaru yang positif Covid-19, bersama dengan enam pemain lain yang menjalani isolasi di pusat latihan klub. Satu tim Roma wajib menjalani isolasi dan tidak akan merespons panggilan tim nasional.

Sebelumnya, Lorenzo Pellegrini dinyatakan positif Covid-19. Sementara Leonardo Spinazzola mengalami cedera. Namun, Bryan Cristante dan Gianluca Mancini yang dipanggil juga tidak ikut bergabung dengan skuat Azzurri di Coverciano.

Saat ini Italia sedang bersiap menjalani tiga pertandingan pada bulan November, satu persahabatan lawan Estonia, dan dua pertandingan UEFA Nations League melawan Polandia dan Bosnia-Herzegovina. Penyerang Roma asal Bosnia, Edin Dzeko, juga diumumkan positif Covid-19 pekan lalu. 

Untuk laga melawan Estonia pada Kamis (12/11) dini hari nanti, Italia akan didampingi asisten pelatih Alberico Evani. Sebab pelatih Roberto Mancini juga dites positif Covid-19.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement