Kamis 12 Nov 2020 07:57 WIB

Pelindo I Gencarkan Layanan Digital untuk Penumpang

Tahun ini, layanan E-Pass dikembangkan di Tanjung Balai Karimun dan Dumai.

Rep: Anastasia AS (swa.co.id)/ Red: Anastasia AS (swa.co.id)
.
.

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I melakukan inovasi untuk mengembangkan layanan digitalnya. Strategi ini dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja bisnis perseroan, sekaligus mempermudah penumpang dalam mendapatkan layanan di pelabuhan.

Di sisi lain, tuntutan digitalisasi yang semakin tinggi di era industri 4.0 dan adanya pandemi Covid-19 juga menjadi katalisator perseroan dalam mempercepatan penerapan digital dalam layanannya.

“Kami menginisiasi dan mengembangkan sejumlah layanan digital di seluruh lingkungan Pelindo I yang didesain khusus bagi para pengguna jasa sehingga dapat diakses secara mudah, aman, dan di mana saja,” kata Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis PT Pelabuhan Indonesia I, Prasetyo.

Sebelumnya, Pelindo I memang telah menerapkan Internet of Things (IoT) dalam pelayanan di terminal penumpang. Adapun inovasi yang telah ditelurkan oleh perseroan meliputi E-Pass dan E-Berthing yang mulai diterapkan pada tahun 2018 dan layanan  E-Ticketing yang diterapkan sejak 2019. Ketiga layanan tersebut telah diberlakukan di terminal penumpang Sri Bintan Pura, Tanjungpinang dan merupakan  layanan transaksi non tunai pertama untuk layanan kepelabuhanan di Indonesia.

“Tahun ini,  layanan E-Pass mulai dikembangkan di Terminal Penumpang Tanjung Balai Karimun dan  Dumai,” kata dia menambahkan. Untuk menerapkan e-pass, perseroan telah melakukan kolaborasi dengan sejumlah bank penerbit kartu elektronik antara lain Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI),  dan Bank Central Asia (BCA).

E-berthing merupakan sistem online yang disiapkan untuk memudahkan pengguna jasa dalam meminta pelayanan tambatan kapal menggunakan sistem online serta penagihan biaya tambahan kapal. Pengguna jasa cukup melakukan permintaan layanan tambatan melalui handphone. Sementara, E-Pass merupakan sistem pembayaran pas masuk penumpang di pelabuhan secara non tunai. Penumpang cukup menempelkan uang elektroniknya ke mesin yang tersedia, maka secara otomatis kertas pas masuk pelabuhan akan keluar dari mesin.

Adapun layanan E-Ticketing diluncurkan pada Juli 2019 dengan aplikasi Nyebrang Yuk!. Dengan layanan ini, pengguna transportasi laut kini bisa memesan tiket kapal penyebrangan antarpulau kapan dan di mana saja secara online.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement