Jumat 13 Nov 2020 09:08 WIB

Dituding Sesat Oleh Saudi, Ini Tanggapan Ikhwanul Muslimin

Ikhwanul menyangkal semua tuduhan Dewan Cendekiawan Senior Arab Saudi.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Dituding Sesat Oleh Saudi, Ini Tanggapan Ikhwanul Muslimin. Para pengunjuk rasa menyerang dan merusak markas Ikhwanul Muslimin di distrik Muqatam di Kairo, Senin (1/7).       (AP/Khalil Hamra)
Dituding Sesat Oleh Saudi, Ini Tanggapan Ikhwanul Muslimin. Para pengunjuk rasa menyerang dan merusak markas Ikhwanul Muslimin di distrik Muqatam di Kairo, Senin (1/7). (AP/Khalil Hamra)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Ikhwanul Muslimin (MB) menanggapi pernyataan Dewan Cendekiawan Senior Arab Saudi yang menuduhnya sebagai organisasi teroris. Mereka menekankan organisasi tersebut didasarkan pada ideologi reformis yang mengadvokasi Islam dan bukan terorisme.

"Ikhwanul, yang didirikan pada 1928 di Mesir jauh dari tindak kekerasan, terorisme dan penyebaran perpecahan di antara komponen bangsa," kata Juru Bicara Ikhwanul Muslimin Talaat Fahmy, dilansir di Middle East Monitor, Selasa malam (10/11).

Baca Juga

"MB telah, sejak berdirinya, sebuah kelompok advokasi reformis yang menyerukan untuk menaati Allah melalui berbagi nasehat yang bijak dan saleh tanpa berlebihan atau kelalaian," ujar dia.

Dia menunjukkan, Ikhwanul menyangkal semua tuduhan Dewan Cendekiawan Senior. "Pendekatan kelompok didasarkan pada Alquran dan hadits sahih otentik tanpa berlebihan atau ekstremisme, dan sejarahnya membuktikan hal itu," kata dia.