Sabtu 14 Nov 2020 08:18 WIB

In Picture: Kebutuhan Air Bersih di Kepulauan Banda

..

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang bocah mengambil air dari embung (penampungan) air hujan di Pulau Ay, Banda, Maluku, Jumat (13/11/2020). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

Seorang bocah mengambil air dari embung (penampungan) air hujan di Pulau Ay, Banda, Maluku, Jumat (13/11/2020). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

Seorang bocah mengisi jeriken dengan air yang diambil dari embung (penampungan) air hujan di Pulau Ay, Banda, Maluku, Jumat (13/11/2020). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

Seorang bocah mengisi jeriken dengan air yang diambil dari embung (penampungan) air hujan di Pulau Ay, Banda, Maluku, Jumat (13/11/2020). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA -- Seorang bocah mengambil air dari embung (penampungan) air hujan di Pulau Ay, Banda, Maluku, Jumat (13/11/2020).

Sejumlah embung serbaguna yang dibangun Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di wilayah Kepulauan Banda melalui Balai Wilayah Sungai Maluku pada tahun 2016 tersebut saat ini tidak lagi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga karena kondisi air yang kotor dan berwarna.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement