Ahad 15 Nov 2020 08:40 WIB

Wagub Jabar, Minta Kafilah MTQ Jabar Terapkan Protokol

Kafilah MTQ Jabar diminta wagub terapkan protokol.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Hafil
Wagub Jabar, Minta Kafilah MTQ Jabar Terapkan Protokol  . Foto: Suasana kondisi stadion utama Sumbar, jelang pembukaan MTQ Nasional ke-28, di Nagari Sikabu, Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu (14/11/2020). MTQ Nasional ke 28 yang diikuti 1.476 peserta dari 32 provinsi itu akan dibuka secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri langsung Menteri Agama Fachrul Razi pada Sabtu (14/11/2020) malam.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Wagub Jabar, Minta Kafilah MTQ Jabar Terapkan Protokol . Foto: Suasana kondisi stadion utama Sumbar, jelang pembukaan MTQ Nasional ke-28, di Nagari Sikabu, Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu (14/11/2020). MTQ Nasional ke 28 yang diikuti 1.476 peserta dari 32 provinsi itu akan dibuka secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri langsung Menteri Agama Fachrul Razi pada Sabtu (14/11/2020) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum memotivasi kafilah Jabar dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Nasional XXVIII Tahun 2020 di Fave Hotel, Kota Padang, Sabtu (14/11).

MTQ Tingkat Nasional tahun ini digelar di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, pada 12 November 2020 sampai 21 November 2020. Uu mengatakan, ikhlas dan niat syiar agama harus dipegang teguh oleh kafilah Jabar.

Baca Juga

"Supaya kita mendapatkan pahala. Hati kita harus mardhotillah, sabilillah, maka niatkan yang lurus untuk mendapat ridho Allah SWT dalam rangka meninggikan syiar-syiar agama Allah SWT," ujar Uu.

Setelah menguatkan niat, kata dia, kafilah Jabar harus berusaha semaksimal mungkin. Ia pun mencontohkan usaha kafilah Jabar sudah dimulai sejak pembinaan. Kemudian, kafilah Jabar telah berlatih dan bekerja keras, serta memenuhi semua prosedur yang ditetapkan.

Kendati ditargetkan meraih juara umum,  Uu meminta kafilah Jabar untuk tetap tenang dan tampil tanpa beban. Jika target kafilah Jabar terbebani dengan target, maka akan sulit tampil maksimal.

"Saya tidak berharap adik-adikku terbebani sehingga segala sesuatu penuh kekakuan, ketegangan. Adik-adikku harus tampil dengan segala kemampuan. Tanpa beban. Rileks saja," katanya.

"Harus tenang karena siapa yang juara sudah tercatat di lauhul mahfudz. Kita hanya menjemput takdir saja. Optimistis harus, tapi jangan jadi beban," imbuhnya.

Uu menyatakan, yang tak kalah penting, kafilah Jabar harus memiliki mental kuat. Sehebat apapun kemampuan kafilah Jabar, apabila mental tidak kuat, penampilan tidak akan maksimal.

"Tapi kalau mental kuat, segala kemampuan akan maksimal. Kalau grogi yang sudah disiapkan buyar, maka siapkan minimal mental. Mental bertanding harus siap," katanya.

Selain itu, Uu meminta kafilah Jabar untuk menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, selama MTQ Tingkat Nasional XXVIII/2020 berlangsung.

"Suasana MTQ tahun ini berbeda karena sedang dalam suasana COVID-19. Karena itu, jaga benteng pertahanan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), jaga tidur, jaga makan. Pikiran jangan terganggu. Kalau ada waktu, sempatkan olahraga," paparnya.

Uu pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat menyukseskan MTQ Tingkat Nasional XXVIII/2020. Ia juga mengapresiasi kerja keras kafilah Jabar dalam mempersiapkan diri.

"Selamat melaksanakan kegiatan mudah-mudahan sesuai dengan yang diharapkan," katanya.

Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial, Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar yang juga Ketua Umum LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an) Jabar, Dewi Sartika, melaporkan bahwa kafilah Jabar dalam MTQ Tingkat Nasional XXVIII/2020 berjumlah 126 orang.

"Kafilah MTQ Jabar setiap tahun selalu mengikuti semua cabang lomba MTQ Nasional. Tahun ini pun demikian," kata Dewi.

Ada tujuh lomba yang akan diikuti kafilah Jabar. Mulai dari Tilawah untuk remaja/ anak/ dewasa, Tahfidz Qur'an 1 Juz/ 5 Juz/ 10 Juz/ 20 Juz/ dan 30 Juz, Tafsir bahasa Arab/Indonesia/ Inggris, Syarhil Qur'an atau MSI semacam pidato/ceramah, Takmil Qur'an atau cerdas cermat, sampai cabang lomba Kaligrafi serta Karya tulis ilmiah Al-Qur'an.

"Mari kita sama- sama berdoa kepada Allah SWT, mudah- mudahan untuk tahun ini setelah 10 tahun penantian panjang, mudah-mudahan dengan tekad, ikhtiar, dan niat luar biasa dari berbagai pihak, Jawa Barat bisa dapat prestasi memuaskan, mudah-mudahan bisa menjadi Juara Umum," papar Dewi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement