Ahad 15 Nov 2020 19:35 WIB

Southgate Percaya Diri Inggris Mampu Kalahkan Belgia

Belgia kini memimpin klasemen Grup A2 UEFA Nations League.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Andri Saubani
Gareth Southgate
Foto: EPA-EFE/GEORGI LICOVSKI
Gareth Southgate

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Partai sengit bakal tersaji pada lanjutan matchday kelima Grup A2 UEFA Nations League 2020/2021, antara timnas Inggris versus timnas Belgia yang berlangsung di Stadion Den Dreef, Senin (16/11) dini hari WIB nanti. Laga ini jelas menjadi tantangan berat bagi tim tamu, Inggris.

Skuat anak asuh Gareth Southgate akan bertemu pemimpin klasemen Grup A2 Belgia. Meski demikian, pelatih Gareth Southgate menjelaskan timnya harus terus beradaptasi dengan permainan ketika berada di atas lapangan.

Baca Juga

"Kami harus semakin meningkat, sehingga para pemain harus memastikan mereka dapat membuat keputusan terbaik saat berada di atas lapangan," kata Southgate menjelaskan dikutip laman resmi UEFA, Ahad (15/11).

Adapun, Grup A2 sementara dipimpin oleh Belgia dengan raihan angka sembilan dari tiga kemenangan, dan sekali kekalahan. Sedangkan, Denmark menyusul di kursi kedua dengan perolehan angka tujuh poin. Inggris menempati tangga ketiga, juga dengan koleksi tujuh angka.

Partai ini menjadi ajang balas dendam bagi timnas Belgia. Pasalnya, pada perjumpan pertama melawan Inggris, Romelu Lukaku dan kolega dibuat menyerah dengan skor 1-2. Praktis, tim berjuluk Setan Merah memiliki dorongan lebih untuk bisa menahan laju Tiga Singa.

Southgate mengaku lawannya kali ini merupakan tim yang hebat, mengingat dalam papan klasemen peringkat FIFA Belgia juga sukses bercokol di peringkat pertama. Karena itu, Southgate meminta Inggris mengeluarkan performa terbaik mereka seperti ketika saat mereka mengalahkan Belgia pada pertemuan pertama.

"Kami tak takut menghadapi laga besok. Kami akan bertanding dengan pikiran yang sangat positif. Kami tahu kami bisa mengalahkan tim lawan, kami memiliki pemain yang bisa mencetak gol dan kami tahu kami hanya kebobolan dua gol dalam sembilan laga terakhir," sambung dia.

Pertandingan ini menjadi laga hidup mati bagi Harry Kane dan kawan-kawan. Pasalnya, untuk bisa menjaga asa untuk melangkah ke putaran selanjutnya mereka harus memenangkan laga versus Belgia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement