Kamis 19 Nov 2020 13:07 WIB

Dinosaurus akan Dominasi Bumi Jika tak Punah karena Asteroid

Jika masih ada dinosaurus, perkembangan jumlah manusia bakal terhambat.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi spesies dinosaurus leher panjang.
Foto: SWNS
Ilustrasi spesies dinosaurus leher panjang.

REPUBLIKA.CO.ID, NEWYORK -- Penelitian terbaru mengungkap Dinosaurus bisa terus mendominasi Planet Bumi jika tidak punah akibat  asteroid. Jika masih ada dinosaurus, perkembangan jumlah manusia bakal terhambat.

Setelah muncul selama periode Trias sekitar 230 juta tahun yang lalu, dinosaurus menempati setiap benua dan dominan di sebagian besar ekosistem terestrial. Dinosaurus mendominasi sampai mereka punah karena tabrakan asteroid 66 juta tahun yang lalu.

Baca Juga

Beberapa ilmuwan percaya makhluk itu mulai kehilangan keunggulannya dan sudah menuju kepunahan ketika asteroid menghantam Bumi pada akhir periode Cretaceous akhir.

Tetapi para peneliti dari Universitas Bath di Inggris menggunakan teori ini untuk mengumpulkan data yang beragam dan mutakhir. Para peneliti menggunakan analisis statistik untuk menilai apakah dinosaurus masih dapat menghasilkan spesies baru sampai mereka mati sebelum waktunya.

"Apa yang kami temukan adalah bahwa dinosaurus masih dominan, mereka masih tersebar luas dan masih tumbuh dengan baik," kata Joe Bonsor selaku penulis utama studi tersebut, dalam sebuah pernyataan dilansir dari CNN pada Kamis (19/11).

"Jika tabrakan asteroid tidak pernah terjadi maka mereka mungkin tidak akan mati dan akan berlanjut mendominasi bumi," lanjut Bonsor.

Selama lebih dari 150 juta tahun donosaurus di bumi, dinosaurus berevolusi menjadi banyak bentuk. Para ahli berpikir keragaman adalah kunci dominasi mereka di Bumi, dengan beberapa pelindung, gigi, dan bahkan bulu yang tebal. Penelitian sebelumnya menunjukkan keragaman ini mulai menurun, dan dinosaurus mulai kehilangan dominasinya.

Tetapi penelitian yang diterbitkan Selasa di jurnal The Royal Society Open Science berpendapat penelitian awal mencapai kesimpulan ini dengan memodelkan pohon keluarga dinosaurus berdasarkan catatan fosil sebelumnya.

Peneliti University of Bath mengatakan setelah melihat lebih banyak kelompok dinosaurus, silsilah keluarga mereka yang lebih mutakhir dan terperinci menunjukkan dinosaurus di setiap benua pada kenyataannya berkembang. Misalnya hewan pemakan tumbuhan seperti hadrosaurus, ceratopsia dan ankylosaurus dominan di Amerika Utara, lalu abelisaur karnivora terus berkembang biak di Amerika Selatan.

"Poin utama dari apa yang kami katakan adalah kami tidak benar-benar memiliki cukup data untuk mengetahui apa yang akan terjadi pada dinosaurus (jika tidak ada hantaman asteroid)," ujar Bonsor.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement