REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Tiga dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan terkonfirmasi positif Covid-19. Ketiga dokter jalani isolasi mandiri.
“Saat ini ketiga dokter menjalani isolasi mandiri dan OTG (Orang Tanpa Gejala),” kata Ketua Komite Medis RSUD Tarakan, dr Franky Sientoro, Sp.A saat dihubungi di Tarakan, Jumat.
Pihak RSUD mengambil keputusan untuk menutup poliklinik bedah dan ruang operasi. Ini karena, terjangkitnya dokter itu di ruang operasi. Sementara pelayanan di ruangan lain tetap berjalan.
“Tracing kasusnya dari perawat di kamar operasi, keduanya dokter kandungan. Tracing sudah hampir 200 - 300 orang dan akan dilakukan tracing sampai hari Sabtu (21/11), kalau sudah 50 persen dari jumlah petugas kami,” katanya.
Dia mengharapkan hal ini bisa diatasi, karena posisi RSUD Tarakan merupakan rumah sakit terbesar di Kalimantan Utara. Sedangkan rumah sakit lain di Tarakan adalah rumah sakit kecil.