REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk berupaya menjaga kinerja di tengah masa pandemi Covid-19. Salah satunya memperkuat platform digital banking Octo Mobile.
Direktur Keuangan dan SPAPM Bank CIMB Niaga Lee Kai Wong mengatakan, layaknya Super App, Octo Mobile menjadi one stop mobile financial solution yang dapat memenuhi kebutuhan finansial nasabah. Octo Mobile juga disiapkan sebagai aplikasi yang bisa melayani dan disesuaikan dengan preferensi nasabah
"Untuk meningkatkan customer experience, kami terus memperkuat platform digital banking Octo Mobile," ujar Lee, Jumat (20/11).
Ia menjelaskan, saat ini CIMB Niaga fokus melayani nasabah dengan meneruskan investasi digital yang sudah ada sebelumnya. Hal ini menyusul wacana neo bank merupakan bank yang segala layanannya serba digital atau branchless, tak lagi mengandalkan kantor cabang.
"Kami fokus meningkatkan pengalaman pengguna (user experience) dan antarmuka pengguna (user interface) dalam setiap layanan digital," kata Lee.
Langkah ini adalah salah satu bagian paling penting dalam rencana pengembangan layanan digital CIMB Niaga. Meskipun Lee menyebut CIMB Niaga belum punya rencana membangun bank digital.
Lee menyebut, CIMB Niaga telah menyiapkan beragam strategi untuk menjangkau jutaan nasabahnya di Tanah Air. Menurut dia, ada banyak cara melayani nasabah selain melalui neo bank, yakni dengan memanfaatkan kantor cabang, ATM, dan digital lounge.
Tercatat CIMB Niaga memiliki 385 kantor cabang, 34 digital lounge, 27 cabang bergerak (mobile branch), 4.488 mesin ATM, 922 CRM dan CDM, serta 278.181 mesin EDC dan Quick Response (QR).