REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam mendukung strategi bisnis PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk untuk Go Global dan Go Digital, tim BNI Application Programming Interface (API) Digital Services ikut serta dalam ajang DevPortal Awards 2020. BNI API Digital Services menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang berhasil masuk sebagai nominasi di ajang tersebut.
Direktur TI dan Operasi BNI YB Hariantono mengatakan, sebagai pionir sektor perbankan dalam menerapkan open API di Indonesia, BNI memiliki jumlah layanan API yang lengkap dan kerja sama dengan pihak ketiga terbesar di Indonesia.
"Fitur ini menjangkau seluruh segmen industri bisnis digital baik korporasi, maupun UMKM digital," ujar Hariantono dalam keterangan resmi, Senin (30/11).
Adapun implementasinya di dunia perbankan, API dapat memperkuat layanan kerja sama antar entitas bisnis (B2B) dengan mitra, e-commerce, startup, fintech atau perusahaan pihak ketiga lainnya.
Pada 2018, BNI membangun BNI API Digital Services (https://digitalservices.bni.co.id/), yaitu API portal yang dapat memberikan kemudahan bagi developer pihak ketiga agar dapat terus mengembangkan aplikasinya dalam layanan perbankan. Antara lain transaksi, informasi akun, saldo, payment, hingga remitansi.
Tercatat saat ini BNI API Digital Services sudah memiliki lebih dari 200 API yang dapat digunakan. Layanan ini juga telah bekerja sama dengan lebih dari 3.000 mitra atau pihak ketiga seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, Lazada, serta beberapa pelaku industri bisnis digital lainnya.
"Dengan memiliki lebih dari 95 juta akun yang terdaftar, ekosistem perbankan BNI telah tercipta dan dikelola dengan baik," kata Hariantono.