Selasa 01 Dec 2020 09:15 WIB
Liga Champions

Menanti Solusi Jitu Zidane Melawan Shakhtar

Madrid sudah harus bertamu ke markas Shakhtar Donetsk, Rabu (2/12) dini hari WIB.

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
 Zinedine Zidane
Foto: EPA-EFE/JUANJO MARTIN
Zinedine Zidane

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Real Madrid terbukti belum mampu keluar dari jeratan inkonsistensi performa. Setelah mencukur Inter Milan 2-0 di pentas Liga Champions, Los Blancos malah menelan kekalahan, 1-2, kala menerima lawatan Alaves di lanjutan La Liga, akhir pekan lalu.

Problem inilah yang belum bisa dipecahkan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Namun, pelatih asal Prancis itu tidak memiliki banyak waktu untuk bisa menemukan solusi atas problem inkonsistensi performa anak-anak asuhnya.

Hanya berselang tiga hari pascakekalahan dari Alaves, Madrid sudah harus tampil di laga kelima penyisihan Grup B Liga Champions, tepatnya saat melawat ke markas Shakhtar Donetsk, Rabu (2/12) dini hari WIB.

Zidane sempat menyinggung soal kegagalan timnya mengubah dinamika permainan. Kondisi itu, tutur Zidane, membuat Los Blancos kerap kesulitan memetik kemenangan. Belum lagi dengan hilangnya sejumlah pemain andalan, termasuk Eden Hazard, yang kembali mengalami cedera.

''Satu-satunya jalan adalah berupaya mengubah dinamika permainan. Kami akan menganalisa semua hal sebagai sebuah tim,'' tutur Zidane seperti dilansir laman resmi klub, Senin (30/11).

Tidak hanya soal kembali ke trek kemenangan, Madrid berada dalam tekanan besar untuk memetik tiga poin pada laga kontra Donetsk. Berada di peringkat kedua, juara bertahan La Liga itu hanya terpaut satu poin dari Borussia Monchengladbach, yang berada di peringkat teratas Grup B dengan raihan delapan poin.

Setelah penampilan kurang meyakinkan, dengan torehan satu kali kalah dan satu hasil imbang, di dua laga awal penyisihan Grup B, keberhasilan memastikan satu tiket ke babak 16 besar tentu akan sedikit meringankan tekanan terhadap Toni Kross dan kawan-kawan.  

Di sisi lain, hasil di pertemuan pertama justru meningkatkan optimisme tim besutan Luis Castro tersebut. Bahkan, Castro sesumbar, timnya bisa kembali menyulitkan tim tersukses di pentas Liga Champions tersebut. Pelatih asal Portugal itu menegaskan, telah menyiapkan strategi khusus untuk bisa kembali mengejutkan Los Blancos.

''Strateginya mungkin tidak akan sama seperti di pertemuan pertama,'' tutur Castro seperti dilansir Marca.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement